Amal Kebaikan yang Bisa Dilakukan pada Muharram

Muharram adalah salah satu bulan yang mulia. Saking mulianya Muharram disebut sebagai syahrullah (bulan Allah).

Amal Kebaikan yang Bisa Dilakukan pada Muharram
hari terbaik untuk puasa muharram

جاء رجل إلى النبي ضلى الله عليه وسلم فقال: أي الصيام أفضل بعد شهر رمضان؟ قال: شهر الله الذي تدعونه المحرم

Artinya: “Seseorang datang menemui Rasulullah SAW, ia bertanya, ‘Setelah Ramadhan, puasa di bulan apa yang lebih afdhal?’ Nabi menjawab, ‘Puasa di bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram.” (HR Ibnu Majah)

Keutamaan berpuasa di bulan Muharram, terdapat pada dua hari. Yaitu pada 9 (Tasu’a) dan 10 Muharram (‘Asyura). Hal ini sebagaimana hadit riwayat Ibnu Abbas RA berikut:

Baca Juga: Cara Bayar Pajak Motor Online dengan Mudah Tanpa Harus ke SAMSAT

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ وَجَدَهُمْ يَصُومُونَ يَوْمًا يَعْنِي عَاشُورَاءَ فَقَالُوا هَذَا يَوْمٌ عَظِيمٌ وَهُوَ يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ فِيهِ مُوسَى وَأَغْرَقَ آلَ فِرْعَوْنَ فَصَامَ مُوسَى شُكْرًا لِلَّهِ فَقَالَ أَنَا أَوْلَى بِمُوسَى مِنْهُمْ فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ

“Ketika Rasulullah SAW berpuasa pada hari ‘Asyura dan menyuruh para Sahabatnya juga berpuasa, maka mereka berkata, ”Wahai Rasulullah SAW, hari Asyura itu hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani.”

Maka Rasulullah SAW bersabda, “Kalau demikian, Insya Allah tahun depan kita berpuasa pada hari yang kesembilan.” (HR Muslim dan Abu Dawud).***


Editor : inilahkoran