Peringati Hardiknas, Asmawa Tosepu Lakukan Evaluasi Target Visi Misi Pemkab Bogor

Memperingati hari pendidikan nasional (Hardiknas), Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengevaluasi target visi misinya, seperti angka rata-rata lama sekolah, jumlah sekolah yang rusak dan ketersediaan guru.

Peringati Hardiknas, Asmawa Tosepu Lakukan Evaluasi Target Visi Misi Pemkab Bogor
"Angka rata-rata lama sekolah Kabupateb Bogor masih 8,13 tahun, harapannya ke depan bisa 9 tahun dan maksimal 13 tahun sesuai target di tingkat nasional," kata Asmawa Tosepu saat memperingati Hardiknas, Selasa 7 Mei 2024.

INILAHKORAN, Bogor - Memperingati hari pendidikan nasional (Hardiknas), Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengevaluasi target visi misinya, seperti angka rata-rata lama sekolah, jumlah sekolah yang rusak dan ketersediaan guru.

"Angka rata-rata lama sekolah Kabupateb Bogor masih 8,13 tahun, harapannya ke depan bisa 9 tahun dan maksimal 13 tahun sesuai target di tingkat nasional," kata Asmawa Tosepu saat memperingati Hardiknas, Selasa 7 Mei 2024.

Asmawa Tosepu menambahkan, pada tahun anggaran 2024 ini revitalisasi bangunab sekolah yang rusak dan pembangunan sekolah baru (tingkat SD dan SMP) pun sudah dianggarkan melalui Dinas Pendidikan.

Baca Juga : Pemkot dan PN Bogor Sepakati Penyelesaian Konsinyasi, Pengamanan BMD dan Persoalan Administrasi KependudukanĀ 

"Dinas Pendidikan sudah menyiapkan anggaran untuk perbaikan dan pembangunan Gedung SD maupun SMP, ploting besar angggaran Dinas Pendidikan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sudah lebih dari 20 persen dari total Rp10 triliun," tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa  jumlah guru yang pensiun juga sudah 'ditambal' dengan tenaga pendidik Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) hingga Kabupaten Bogor tidak kekurangan jumlah guru.

"Jumlah guru PPPK sudah kami tambah, mereka dan tenaga keseharan jadi prioritas Pemkab Bogor ketimbang tenaga PPPK  di bidang lainnya," jelas pria berusia 49 tahun tersebut.

Baca Juga : Berharap Dukungan Milenial, Fuad Kasyfurrahman Daftar Cabup Bogor dari Partai Nasdem

Asmawa melanjutkan bahwa teknologi informasi sudah digunakan para guru dalam kegiatan belajar mengajar, olrh karena itu sinyal internet menjadi sarana prasarana utilitas  yang sangat penting.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani