Amal Memberi itu Tak Dimonopoli Orang Kaya Saja

SEORANG Syekh yang bijak dan alim lagi berjalan-jalan santai bersama salah seorang di antara murid-muridnya di sebuah taman.

Amal Memberi itu Tak Dimonopoli Orang Kaya Saja
Ilustrasi/Antara Foto

"Aku sudah mendapatkan pelajaran yang tidak akan mungkin aku lupakan seumur hidupku. Sekarang aku baru paham makna kalimat yang dulu belum aku pahami sepanjang hidupku:

"Ketika kamu memberi kamu akan mendapatkan kebahagiaan yang lebih banyak dari pada kamu mengambil".

Sang guru melanjutkan pelajarannya.

Dan sekarang ketahuilah bahwa pemberian itu bermacam-macam:

Memaafkan kesalahan orang di saat mampu melakukan balas dendam adalah suatu pemberian.
Mendoakan temanmu muslim di belakangnya (tanpa sepengatahuannya) itu adalah suatu pemberian.
Berusaha berbaik sangka dan menghilangkan prasangka buruk darinya juga suatu pemberian.
Menahan diri dari membicarakan aib saudaramu di belakangnya adalah pemberian lagi.

Ini semua adalah pemberian, supaya kesempatan memberi tidak dimonopoli oleh orang-orang kaya saja. Jadikanlah semua ini pelajaran. [Kajian Kisah dan Sejarah Islam via Status Nasehat]

Halaman :


Editor : Bsafaat