Angka Kematian COVID-19 dan BOR Jabar Turun

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkap angka kematian COVID-19 (fatality rate) di Jabar terus menurun. Sempat menyentuh puncak 269 orang pada 11 Juli 2021, kemarin angka kematian 80 orang atau di angka 1,41 persen dari kasus aktif.

Angka Kematian COVID-19 dan BOR Jabar Turun
humas pemprov jabar

"Mayoritas komorbidnya hipertensi, diabetes, dan jantung. Usianya 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan," sebut  Kang Emil.

Untuk mengurangi angka kematian disebabkan tiga penyakit tersebut, Kang Emil meminta Kementerian Kesehatan untuk lebih banyak menyuplai obat-obatan agar pasien sembuh.

"Mohon dibantu oleh Kemenkes treatment atau obat-obatannya untuk tiga penyakit itu," pintanya.

Baca Juga : 80 Ribu Pasien COVID-19 Isoman, Ridwan Kamil Harap Pusat Prioritaskan Jabar

Angka kematian diketahui juga berhubungan dengan cakupan vaksinasi. Kang Emil menyebut, Kota Bandung dan Kota Cirebon angka fatality-nya rendah karena vaksinasi kepada masyarakatnya tinggi.

"Jadi kesimpulannya dengan vaksinasi yang maksimal ternyata tingkat kematiannya juga rendah di bawah 1 persen," jelas Ridwan Kamil. 

Berbeda dengan Kota Banjar, Kabupaten Karawang, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya dan Garut angka kematian akibat COVID-19 cukup tinggi karena cakupan vaksinasinya rendah.

"Maka kami juga akan fokus meningkatkan vaksinasi di daerah itu," ujar Kang Emil.


Editor : JakaPermana