Awas! Inilah Senyawa Berbahaya yang Terkadung dalam Plastik Kemasan

Kampanye mengenai bahaya Bisfenol A (BPA) yang umumnya terdapat dalam kemasan plastik konsumsi telah bergaung sedari lama.

Awas! Inilah Senyawa Berbahaya yang Terkadung dalam Plastik Kemasan
Ilustrasi/Net

Apalagi sertifikasi produk tersebut dilakukan oleh pihak ketiga yang bebas dari interest tertentu, sehingga diharapkan bisa lebih obyektif dalam menilai suatu produk.

Maka kemudian Pakar Teknologi Pangan dari Institut Pertanian Bogor, Dr. Eko Hari Purnomo, berani menegaskan bahwa sangat kecil kemungkinan terjadinya migrasi BPA ke dalam air yang ada dalam galon guna ulang yang berbahan Polikarbonat (PC).

Itu karena air bukan pelarut yang baik untuk BPA, apalagi pada suhu ruangan. Hasil studi juga menemukan kecil kemungkinan untuk BPA bermigrasi dalam air.

Baca Juga : WhatsApp Desktop Peroleh Panggilan Suara dan Video

Beberapa peneliti di luar negeri seperti Eropa dan Amerika yang mengingatkan akan bahaya Bisfenol A (BPA) terhadap kesehatan manusia khususnya calon bayi ibu hamil dan bayi, hal itu juga lebih ditujukan kepada kemasan botol susu bayi dan bukan air kemasan galon.

Karena, susu bayi itu mengandung lemak yang bisa melarutkan BPA sehingga bisa mempercepat migrasinya dari kemasan. Tapi jika botol itu hanya berisi air saja, kecil kemungkinan BPA itu akan bermigrasi karena air tidak bisa melarutkan BPA.

Kecerdasan mengolah informasi di kalangan masyarakat kemudian menjadi kunci agar disinformasi dan tersebarnya hoaks yang meresahkan dapat teratasi. Pada akhirnya masyarakat yang semakin cerdas mengelola informasi menjadi cermin kedewasaan dan kematangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
 

Halaman :


Editor : Bsafaat