BI Jabar Dukung Penuh Sektor Pertanian Motor Pemulihan Ekonomi

Para pemegang kekuasaan di Jabar sepakat mendorong program petani milenial. Inisiasi Pemprov Jabar ini diyakini sebagai motor untuk mempercepat pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi.

BI Jabar Dukung Penuh Sektor Pertanian Motor Pemulihan Ekonomi
Foto: Syamsuddin Nasoetion

Lebih jauh Herawanto menyebutkan, peluang pengembangan sektor pertanian kini masih relatif terbuka, termasuk dalam kerangka penguatan inklusi keuangan. Berdasarkan data Februari 2021, kredit perbankan yang disalurkan pada sektor pertanian di Jabar mencapai Rp11,6 triliun. Angka itu meningkat 8,60% (yoy) dibandingkan Desember 2019 yang mencapai Rp9,67 triliun. Kondisi ini memperlihatkan potensi sektor pertanian yang terus menggeliat, bahkan di masa pandemi.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menegaskan program ini durasinya relatif panjang. Dia mengaku, dalam masa kepemimpinannya akan mencetak 100.000 petani milenial sebagai target. Pada kick-off tahun ini, pihaknya akan menyeleksi 5.000 petani milenial.

"Dari kuota itu, alhamdulillah sampai sekarang animo para milenial menjadi petani itu lumayan tinggi. Selama masa pendaftaran, terdapat 8.000 petani milenial yang berminat. Ini menunjukkan sektor pertanian dengan kecangggihan teknologi disukai para milenial," sebutnya.

Baca Juga : Petani Binaan Agrosolution Pupuk Kujang Tanam Padi Perdana Bersama Wamentan

Pria yang akrab disapa Emil itu pun menjelaskan program petani milenial itu mendukung food security. Selain itu, program itu pun bisa menekan tingginya angka pengangguran yang terdampak Covid-19 secara relatif cepat.

"Pertanian ini merupakan masa depan kita. Buktinya, di masa pandemi ini hanya sektor pangan dan digital yang bertahan," kata Emil.

Secara konsep, porgram yang mengusung tagline “Tinggal di Desa, Rejeki Kota, Bisnis Mendunia” ini antara lain bertujuan mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor pertanian yang memiliki inovasi, gagasan, dan kreativitas. Melalui program petani milenial ini diharapkan akan menggerakkan kewirausahaan bidang agrikultur yang menjadikan wajah pertanian menjadi lebih segar dan atraktif dengan produktivitas tinggi untuk bisa berkelanjutan menuju swasembada pangan. (dnr)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani