Bioskop Online Hadirkan Film Dokumenter "You and I"

Bioskop Online, platform menonton film Indonesia secara daring, menghadirkan film “You and I” yang merupakan film berjenis dokumenter yang telah menyabet sederet prestasi baik di dalam maupun luar negeri.

Bioskop Online Hadirkan Film Dokumenter "You and I"
Ilustrasi (antara)

INILAH, Bandung - Bioskop Online, platform menonton film Indonesia secara daring, menghadirkan film “You and I” yang merupakan film berjenis dokumenter yang telah menyabet sederet prestasi baik di dalam maupun luar negeri.

"Bioskop Online memiliki visi sebagai rumah sinema Indonesia. Kita ingin semua bentuk format dan film ada di Bioskop Online. Tidak hanya yang fiksi tapi juga kita ada series seperti 'Awal dan Akhir', lalu ada docudrama “Kemarin”, sekarang waktunya dokumenter ada di Bioskop Online," kata President Digital Visinema Group Ajeng Prameswari dalam konferensi pers virtual, Selasa.

Film “You and I” telah memenangi beberapa penghargaan film dalam negeri yang bergengsi seperti Citra Award, Maya Award hingga memenangkan penghargaan internasional seperti di DMZ International Film Festival.

Baca Juga : Aqua Japan Lengkapi Televisi Android dengan Smart AI

Kini film “You and I” arahan Sutradara Fanny Chotimah itu akan ditayangkan secara perdana di festival film di daratan Eropa bertajuk “CPH:DOX” (Copenhagen International Documentary Film Festival).

Film itu mengisahkan tentang kisah hangat dua orang wanita tua yang bersahabat dan tinggal bersama lebih dari 50 tahun bernama Kaminah dan Kusdalini. Mereka saling menjaga satu sama lain, tidak hanya menjaga mereka juga merawat dan saling menyayangi satu sama lain.

Keduanya merupakan eks tahanan politik dan dipertemukan lewat pengalaman di jeruji besi, keduanya pun saling mengandalkan satu sama lain hingga maut memisahkan.

Baca Juga : Produsen Kue Kering Hadirkan Kue Rasa Bandrek dan Bajigur

Film ini memberikan rasa hangat bagi para penontonnya dengan melihat interaksi dua sahabat yang menghabiskan hidupnya hingga usia yang sudah sangat sepuh.

Halaman :


Editor : suroprapanca