Cicil Rp900 Ribu per Bulan, Para Guru di Jabar Takkan Ngontrak Lagi

Di masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil  ingin memberikan kenang-kenangan secara nyata untuk guru dan penyelenggara pendidikan. Tepat di hari Guru Nasional dan HUT PGRI tahun 2020 lalu, dia mengumumkan gagasannya kepada publik. 

Cicil Rp900 Ribu per Bulan, Para Guru di Jabar Takkan Ngontrak Lagi
Kadisdik Jabar Dedi Supandi. (Okky Adiana)

"Uang muka ringan, bebas PPN, mendapatkan subidi, cicilan sekitar 900 ribu sebulan. Harganya  antara 130 juta sampai 160 dengan tipe 30 sampai 36, luas tanah 60 sampai 80 meter persegi," paparnya. 

Untuk mendukung program Rumah Bataru ini, pihaknya pun merilis sistem aplikasi Pakasep. Dedi mengatakan, melalui aplikasi ini akan memastikan bahwa tanah yang digunakan sebagai perumahan Bataru tidak memiliki masalah. 

"Ini yang terus kita lakuka. Dengan operator sistem sehinga teman teman guru merasa terlindungi hak-haknya," katanya. 

Baca Juga : PPKM Mikro, Tingkat Kepatuhan Prokes Warga Jabar di Angka 80-an Persen

Pada kesempatan ini, selain dihadiri oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil juga dikuti oleh sejumlah suksesor lain, seperti perwakilan perbankan dari bjb, BNI, Mandiri, BTN temasuk Bank Syariah Indonesia. Selain itu, dihadiri pula oleh pihak Pengembang Indonesia. 

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan rumah subsidi Batari ini yiska hanya untuk guru. Tapi juga memfasilitasi tenaga kependidikan, seperti tata usaha hingga penjaga sekolah.

"Pokoknya smwua yang berjasa di dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Jabar itu yang difasilitasi," ujar Ridwan Kamil

Menurut Emil -sapaan Ridwan Kamil, Bataru ini juga tidak melulu hanya urusan memfasilitasi rumah saja.  Namun seluruh berkaitan dengan kesejahteraan guru maupun penyelenggara pendidikan masuk ke dalam program ini. 


Editor : Bsafaat