Crown Group Catatkan Nilai Transaksi Penjualan Apartemen Artis Capai Rp65 Miliar

Perusahaan pengembang terkemuka yang berbasis di Sydney Australia, Crown Group mengumumkan nilai transaksi penjualan Apartemen Artis di Indonesia dengan capaian luar biasa hingga membukukan nilai transaksi penjualan sebesar Rp65 miliar menjelang tutup tahun 2020.

Crown Group Catatkan Nilai Transaksi Penjualan Apartemen Artis Capai Rp65 Miliar

Keputusan Crown Group untuk melanjutkan proyek-proyek barunya juga didasarkan pada keyakinan bahwa perlambatan dalam aktivitas konstruksi hunian akibat melemahnya pasar saat ini akan menciptakan kekurangan pasokan di masa depan.

Untuk proyek hunian di Brisbane, Crown Group telah menunjuk arsitek asal Jepang, Kengo Kuma dan perusahaan lokal Plus Architecture untuk mendesain pembangunan hunian senilai Rp. 5 triliun yang berlokasi di 117 Victoria Street di West End
Kengo Kuma adalah arsitek Jepang yang sangat terkenal, yang dikenal karena menciptakan beberapa bangunan public dan hunian paling luar biasa di dunia.

Dengan kantor di Tokyo dan Paris, dia terkenal dengan penggunaan elemen cedar dan sering menggabungkan kayu dan lingkungan alam dengan struktur perkotaan kontemporer.
Beberapa karya Kuma yang paling terkenal termasuk Museum Seni Suntory di Tokyo, Rumah Tembok Bambu di Cina, kantor pusat Grup LVMH (Louis Vuitton Moet Hennessy) di Jepang, dan Stadion Olimpiade Tokyo untuk perhelatan tahun 2020.

Revisi desain diharapkan akan diajukan ke Dewan Kota Brisbane pada pertengahan 2021 dengan rencana penjualan off-the-plan dimulai tahun depan. "Prediksi saya adalah dalam dua hingga tiga tahun kedepan kita akan melihat permintaan besar-besaran yang tidak dapat terpenuhi karena kekurangan pasokan di area-area yang membutuhkan seperti CBD. Dan ini berpotensi meningkatkan harga apartemen baru” tutup Iwan Sunito

 

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto