Curug Tilu, Surga Tersembunyi di Ujung Barat Purwakarta

Kecamatan Sukasari Kabupaten Purwakarta menyimpan banyak keindahan. Wajar saja jika wilayah paling barat Purwakarta ini digadang-gadang bakal jadi tujuan wisata baru. 

Curug Tilu, Surga Tersembunyi di Ujung Barat Purwakarta
Curug Tilu
INILAH, Purwakarta - Kecamatan Sukasari Kabupaten Purwakarta menyimpan banyak keindahan. Wajar saja jika wilayah paling barat yang ada di kabupaten ini digadang-gadang bakal jadi tujuan wisata baru oleh pemerintah setempat. 
 
Mungkin belum banyak yang tahu Kecamatan Sukasari memiliki potensi pariwisata yang cukup melimpah. Sebut saja salah satunya, keberadaan beberapa Curug (air terjun) yang terdapat di sejumlah titik di wilayah tersebut.
 
Kabid Pariwisata, Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, Heri Anwar pun mengklaim, Kecamatan Sukasari memiliki keindahan tersendiri. 
 
Gunung-gunung yang menjulang tinggi, di tambah panorama alam yang masih asri di wilayah itu menjadi daya tarik tersendiri. Tak heran, selama ini wilayah tersebut menjadi salah satu tujuan wisata favorit.
 
"Daerah yang berada paling ujung Waduk Jatiluhur ini memiliki panorama alam yang cukup eksotis," ujar Heri kepada INILAH, belum lama ini. 
 
Menurut dia, setelah pemkab membangun jalan darat menuju wilayah ini, saat ini kecamatan tersebut ramai dikunjungi para pelancong. Hampir setiap akhir pekan, banyak warga yang sengaja datang ke kecamatan tersebut untuk sekedar menikmati panorama alam yang ada di wilayah ini.
 
"Infrastrukturnya sudah mendukung. ‎Karena, pemerintah telah membangun Jalur Lingkar Barat yang menjadi akses jalur darat baru ke wilayah tersebut," tambah dia.
 
Heri menjelaskan, di wilayah tersebut ada beberapa lokasi alam yang mulai banyak dikunjungi wisatawan. Sebut saja salah satunya, Curug Tilu di Kampung Gunung Buleud, Desa Ciririp.
 
Curug Tilu sendiri, merupakan destinasi wisata baru di Kabupaten Purwakarta. Lokasi wisata ini resmi dibuka pada Maret 2017 lalu. Untuk menuju ke lokasi tersebut, tak sesulit yang dibayangkan. Air terjun yang kini mendapat julukan Grand Canyon-nya Purwakarta ini dapat diakses sekitar 30 menir dari pusat kota. 
 
Bagi yang datang melalui jalur Tol Cipularang, pengunjung cukup keluar dari Gerbang Tol Jatiluhur. Kemudian, ambil arah jalur menuju Waduk Jatiluhur. Setelah melewati kantor kecamatan, ambil arah luruh menuju ke Desa Cikao Bandung. Persis di bawah bendungan Jatiluhur, terus naik dan ikuti jalan beton menuju Desa Ciririp. 


Editor : inilahkoran