Di Lapangan Tegallega Bandung, Ganjar Pranowo Sebut Program Internet Gratis Lebih Mendidik dan Ajarkan Masyarakat Mandiri

Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyebut, program internet gratis lebih mendidik dan mengajarkan masyarakat mandiri, dalam sambutannya kala menggelar kampanye akbar bertajuk Hajatan Rakyat di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Minggu 21 Januari 2024.

Di Lapangan Tegallega Bandung, Ganjar Pranowo Sebut Program Internet Gratis Lebih Mendidik dan Ajarkan Masyarakat Mandiri
Di hadapan ribuan masyarakat yang hadir di Lapangan Tegallega Bandung, baik dari simpatisan, relawan dan kader partai pengusung, Ganjar Pranowo mengatakan dinamika sosial yang terjadi hari ini salah satunya seperti mahalnya harga kebutuhan pokok hanya dapat diatasi bila masyarakat Indonesia memiliki daya saing, kecerdasan dan kemampuan dalam mengolah, memanfaatkan perkembangan teknologi pada saat ini. (yuliantono)

Dia pun mendorong masyarakat untuk berbondong-bondong datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari kelak, memilih pasangan Ganjar-Mahfud sebagai presiden dan wakil periode 2024-2029.

"Ganjar-Mahfud punya komitmen itu untuk dilaksanakan bersama. Mari kita ciptakan dan itu (ditentukan) anda semua," tuturnya.

Tidak hanya itu, dia juga meminta kepada masyarakat pendukung Ganjar-Mahfud untuk tidak takut bila mengalami intimidasi dari oknum tertentu.

Baca Juga : Golkar Konsolidasi di Kota Bandung, Airlangga Hartarto Sebut Ridwan Kamil Menjadi Booster 

"Rakyat punya cara sendiri untuk menemukan (pemimpin). Kita bukan orang penakut, tapi penjaga demokrasi. Menjaga Pemilu jujur dan adil," sambungnya.

Sementara itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan masyarakat tidak boleh takut bila mendapatkan ancaman atau intimidasi. Tidak hanya itu, dia juga mengingatkan netralitas aparatur negara agar menjaga pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung langsung, umum, bebas, rahasia (Luber) dan jujur serta adil (Jurdil).

"KPU memasang baliho mengenati netralitas, Pemilu damai. Jangan gitu aja. Ada kasus di Boyolali (tewasnya relawan Ganjar-Mahfud), berani enggak (ungkap)? Saya bukan provokator, tapi ingin mengatakan kebenaran bahwa seorang pemimpin harus mengayomi. Abdi negara harus membantu, bukan untuk menyakiti rakyat. Kalau ada yang intimidasi, lapor!," cetusnya.

Baca Juga : FOTO: HUT ke-20, SBM ITB Gelar Acara Talkshow dan ESG Award 2024

Dalam kampanye akbar bertajuk Hajatan Rakyat ini, diikuti ribuan lebih masyarakat dari berbagai elemen. Derasnya hujan tidak menyurutkan semangat mereka, untuk mengikuti rangkaian acara.


Editor : Doni Ramdhani