Disperindag Jabar Gelar Fashion Show, Genjot Industri Tekstil dan Tenun Majalaya

Disperindag Jabar menggelar promosi bersama, bertajuk fashion show kreativitas produk tenun unggulan guna menggenjot industri tekstil dan tenun di Majalaya, Kabupaten Bandung belum lama ini.

Disperindag Jabar Gelar Fashion Show, Genjot Industri Tekstil dan Tenun Majalaya

Belum lagi kualitas SDM, tingginya suku bunga, proses pengajuan pinjaman yang rumit, infrastruktur pendukung dan mentalitas masyarakat cenderung menyukai dan percaya barang dari luar, turut menjadi penyebab sulitnya TPT untuk bangkit.

Oleh karena itu Noneng berharap, melalui program yang matang dari Disperindag Jabar, mampu mengurai tantangan pelaku TPT. Mulai dari promosi investasi industri seperti pameran dan bazar, salah satunya fashion show produk tenun pada saat ini.

Kemudian hilirisasi industri, seperti dukungan ketersediaan bahan baku dan rantai pasok, yang ditopang dengan koordinasi bersama daerah serta perguruan tinggi, diharapkan mampu memberi dampak signifikan dalam pertumbuhan TPT di Jawa Barat.

"Serta tentunya diversifikasi produk industri. Dukungan Disperindag Jabar pada litbang, standardisasi dan sertifikasi kekayaan intelektual, serta fasikitasi pelatihan SDM IKM juga bimbingan teknis sesuai produk unggulannya kita harapkan mampu mengurai persoalan tersebut," harapnya.

Walaupun sambung Noneng, upaya tersebut tidak akan maksimal tanpa kolaborasi dan sinergitas semua pihak. Sebab itu dia berharap, seluruh stakeholders dapat bersama-sama berusaha agar TPT dapat kembali maksimal. Tidak hanya mendominasi secara nasional, tetapi juga mampu berekspansi ke luar negeri.

"Seperti pada kegiatan ini, buah kolaborasi IKM, sentra tenun dan Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Pertekstilan yang menghadirkan produk tenun unggulan dari sentra IKM Majalaya. Besar harapan kami TPT tetap kuat, tumbuh di tengah kondisi global yang masih tidak menentu ini. Semoga kegiatan ini memberi dampak positif pada TPT Jawa Barat dan nasional," pungkasnya. (Yuliantono)


Editor : Ahmad Sayuti