Duh, Segel Logistik Pemilu Rusak, Ini Kata Bawaslu Purwakarta
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purwakarta, menemukan sejumlah segel logistik pemilu 2019 dalam keadaan rusak. Kondisi ini, jelas harus menjadi perhatian semua pihak. Terutama, bagi lembaga
INILAH, Purwakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purwakarta, menemukan sejumlah segel logistik pemilu 2019 dalam keadaan rusak. Kondisi ini, jelas harus menjadi perhatian semua pihak. Terutama, bagi lembaga penyelenggara pemilu.
Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Purwakarta, Oyang Este Binos menuturkan, pihaknya menemukan segel perlengkapan Pemilu yang rusak ini saat memantau pengepakan logistik Pemilu di gudang KPU Purwakarta, Jalan Basuki Rahmat.
"Banyak yang rusak, kualitas segel kurang bagus. Jadi, sebaiknya segera diganti," ujar Binos kepada wartawan, Senin (1/4/2019).
Binos menjelaskan, segel logistik merupakan salah satu kelengkapan pemungutan suara sebagaimana diatur dalam UU nomor 7 tahun 2017. Dengan kata lain, segel tersebut merupakan elemen penting dalam proses pemilu.
"Yang kami temukan, baru saat pengepakan logistik untuk Kecamatan Babakan Cikao. Untuk yang lain, akan segera kami inventarisasi," tegas dia.
Kualitas segel yang jelek ini, kata dia, menjadi perhatian serius jajarannya. Untuk itu, Bawaslu merekomendasikan supaya segel pemilu 2019 yang mudah robek ini untuk diganti dengan segel yang berkualitas lebih baik.
Karena, menurut dia lagi, dukungan perlengkapan seperti segel yang berkualitas baik juga berfungsi untuk menjaga keamanan, kerahasiaan, dan kelancaran pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara nantinya.
"Ini demi terwujudnya pemilu yang demokratis, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil," tegas dia.
Dia menambahkan, dalam hal pengawasan Pemilu, sesuai dengan kewenangan masing-masing, pihaknya bertanggung jawab atas pengawasan perencanaan, pengadaan, dan pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilu. Serta, dukungan perlengkapan lainnya yang dilakukan oleh KPU beserta jajarannya.
Sejauh ini, pihaknya mengamati, mengkaji, memeriksa dan menilai proses penyelenggaraan Pemilu khususnya di wilayah ini, telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
"Terkait logistik Pemilu, fokus pengawasan kami adalah untuk memastikan logistik Pemilu tepat jumlah, tepat jenis, tepat sasaran, tepat waktu, tepat kualitas dan efisien," pungkasnya.
