Jelang Nataru, Pemprov Jabar fokus Pantau Tiga Titik Objek Wisata

Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat akan fokus memantau tiga titik objek wisata yang berpotensi mengalami kemacetan saat saat libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2023. Tiga fokus objek wisata ini ada di Pantai Pangandaran, Kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung, dan Kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Jelang Nataru, Pemprov Jabar fokus Pantau Tiga Titik Objek Wisata
Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat akan fokus memantau tiga titik objek wisata yang berpotensi mengalami kemacetan saat saat libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2023. Tiga fokus objek wisata ini ada di Pantai Pangandaran, Kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung, dan Kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

INILAHKORAN, Bandung-Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat akan fokus memantau tiga titik objek wisata yang berpotensi mengalami kemacetan saat saat libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2023. Tiga fokus objek wisata ini ada di Pantai Pangandaran, Kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung, dan Kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Kepala Dishub Jabar, A. Koswara mengatakan, Berdasarkan data yang diterimanya, tiga kawasan itu berpotensi memiliki pergerakkan kendaraan yang tinggi.
"Tiga kawasan wisata itu yang jadi fokus Dinas Perhubungan Jabar," ujar Koswara.
Selain itu, menurut dia, Kawasan Puncak Kabupaten Bogor masuk kategori paling tinggi pergerakkan wisatawannya. Namun khusus pengawasan di Kawasan Puncak pihaknya bersinergi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
"Yang Puncak (kawasan wisata) dipisahkan karena dikerjasamakan dengan BPTJ," katanya. 
Dishub Jabar juga kini sudah membuat manajemen rekayasa lalu lintas di tiga kawasan itu. Adapun pengawasan nantinya juga dilakukan bersama dengan koordinasi pemerintah daerah setempat. 
"Saat perayaan tahun lalu, kendaraan wisatawan di kawasan Pantai Pangandaran tidak bisa bergerak sama sekali. Ini kita buat beberapa rencana antisipasi hal ini," katanya. 
Selain dengan pemerintah daerah setempat, Koswara menjelaskan, ada juga pihak swasta yang akan turut membantu pengamanan lalu lintas saat libur Ntaru 2023. Mereka dikatakannya akan membantu mengelola parkir di objek wisata
"Kami juga sudah mengomunikasikan dengan PHRI Jabar agar parkir mobil tidak di dalam hotel sehingga hanya drop off penumpang saja. Itu yang dilakukan dengan perencanaan lalu lintas," kata dia. 
Saat libur Natal dan tahun baru 2023, pihaknya mempredisik akan ada 6,5 juta orang yang masuk wilayah Jabar . Dari jutaan orang ini kebanyakan datang menggunakan kendaraan bermotor. 
A. Koswara mengatakan, dari data prediksi yang diterima ada kendaraan non Jabodetabek dan Jabodetabek yang masuk dan keluar wilayah Jabar saat libur Nataru 2023.
"Total orang masuk Jabodetabek 4,7 orang. Jabar non Jabodetabek 6,5 juta orang. Sedangkan yang keluar Keluar Jabodetabek 7,1 juta orang. Jabar non Jabodetabek 4,4 juta orang," paparnya. 
Selain itu, Dishub Jabar juga memprediksi akan ada banyak masyarakat yang datang ke Jabar menggunakan kendaraan roda dua dibandingkan dengan angkutan umum atau kendaraan roda empat milik pribadi. 
"Moda transportrasi sepeda motor 52 persen. Mobil pribadi 36 persen. Angkutan umum 12 persen," ungkapannya. 
Kemudian, jutaan orang masuk ke Jabar saat libur Nataru 2023 ada beberapa alasan. Seperti, memanfaatkan waktu libur Natal dan tahun baru, perayaan natal dan pulang kampung, serta ada beberapa alasan lainnya. Namun, total 72,8 persen adalah liburan. 
"Memanfaatkan waktu untuk pulang kampung ada 36,40 persen, manfaatkan waktu libur untuk berwisata 36,36 persen, merayakan Natal tahun baru di kampung halaman 19,22 persen, tugas pekerjaan 4,13 persen, ada acara keluarga 2,21 persen," katanya. 
Prediksi ini juga sesuai dengan pernyataan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Diparbud) Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang memprediksi wisatawan yang datang ke Pangandaran bakal membludak saat libur Nataru 2023.
Kepala Disparbud Jabar, Benny Bachtiar mengatakan, prediksi melebihi kapasitas ini berdasarkan beberapa hal. Bahkan, bisa lebih besar dibandingkan perayaan Idul Fitri 2022. 
"Untuk kapasitasnya nanti dicek dulu, tapi ini (kunjungan wisatawan ke Pangandara) akan melebihi kapasitas, dan akan lebih besar dari Hari Raya idul Fitri kemarin, dan bisa mencapai 150 persenan dari kapasitas yang ada," ujarnya Benny saat di konfirmasi, Jum'at (16/12/2022).
Benny menjelaskan, secara umum wisatawan akan banyak datang ke objek wisata yang ada di Pangandaran. Namun, wilayah Bogor Raya, Bandung Raya juga diprediksi akan mengalami peningkatan wisatawan.
"Kami sudah rapat koordinasi berkaitan dengan titik-titik wisatawan yang ada di Bandung raya, Bogor raya terutama dikawasan Lembang, Ciwidey, dan puncak karena dikhawatirkan akan membeludak sangat luar biasa (kunjungan wisatawan)," ungkapnya. (Riantonurdiansyah) ***


Editor : JakaPermana