Jelang Olimpiade Tokyo, Atlet di Brasil Jalani Pelatihan Anti-Rasisme

Untuk pertama kalinya, atlet Brazil yang mewakili negaranya di Olimpiade akan menjalani pelatihan anti-rasisme, dalam upaya untuk mengatasi masalah yang mengakar dan terkadang menodai dunia olahraga.

Jelang Olimpiade Tokyo, Atlet di Brasil Jalani Pelatihan Anti-Rasisme
Ilustrasi/Antara Foto

Sampaio mengatakan Brazil adalah komite Olimpiade pertama di dunia yang meluncurkan inisiatif seperti itu.

Dia menyebutnya sebagai "langkah pertama" untuk mengatasi masalah.

"Kami tahu itu tidak cukup, tapi ini penting," kata Sampaio.

Baca Juga : Man City vs Dortmund, Misi Akhiri Kutukan

Insiden rasis dalam olahraga terus terjadi, meskipun ada dampak dari gerakan seperti "Black Lives Matter" di Amerika Serikat dan aktivis atlet, seperti Naomi Osaka dan LeBron James.

Dugaan rasisme terjadi dalam laga Cadis vs Valencia, Minggu (4/4). Pemain klub Spanyol Valencia Mouctar Diakhaby mengaku menerima ejekan rasis dari lawannya, Juan Cala.

Sementara itu, klub Prancis, Nantes FC, Selasa (6/4), mengatakan bahwa gelandang Imran Louza telah menerima ancaman pembunuhan dan serangan rasis di media sosial setelah pertandingan terakhir klub tersebut.

Klub sepak bola Inggris Swansea City dan Glasgow Rangers mengatakan akan memboikot media sosial selama tujuh hari untuk memprotes pelecehan rasial terhadap pemain mereka secara online.


Editor : Bsafaat