Kado Hardiknas Disdik Jabar Luncurkan Tiga Inovasi Sokong Merdeka Belajar

Dinas Pendidikan Jawa Barat meluncurkan tiga program inovasi bertepatan dengan momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 2 Mei Tahun 2021. Tiga program itu, yakni peluncuran Aplikasi Sistem Informasi Lapor Penahanan Ijazah (Silapiz), Pekan Pengambilan Ijazah, dan Jabar Eksis (Ekspose Karya Siswa).

Kado Hardiknas Disdik Jabar Luncurkan Tiga Inovasi Sokong Merdeka Belajar

INILAH, Bandung,- Dinas Pendidikan Jawa Barat meluncurkan tiga program inovasi bertepatan dengan momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 2 Mei Tahun 2021. Tiga program itu, yakni peluncuran Aplikasi Sistem Informasi Lapor Penahanan Ijazah (Silapiz), Pekan Pengambilan Ijazah, dan Jabar Eksis (Ekspose Karya Siswa).

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, tiga program inovasi tersebut sebagai upaya mendukung Merdeka Belajar "Tiga program inovasi tersebut adalah upaya kita mendukung Merdeka Belajar yang diluncurkan dalam momentum Hardiknas tahun ini," ujar Dedi Supandi dalam peringatan Hardiknas 2021 di Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Minggu (2/5)

Menurut Dedi, dengan adanya aplikasi Silapiz akan memudahan peserta didik melaporkan penahanan ijazah yang dilakukan oleh satuan pendidikan. Sebab, bagaimanapun kondisinya, ijazah adalah salah satu hak anak yang harus dipenuhi. Sampai saat ini, sudah 93% ijazah terdistribusi. "Dengan aplikasi ini, kita sudah memiliki data dan akan menyegerakan satuan pendidikan untuk bergerak cepat membagikan ijazah," ujarnya.

Baca Juga : Inilah Strategi Disparbud Jabar Antisipasi Klaster Wisata

Selaras dengan program pertama, lanjut Kadisdik, program kedua adalah Pekan Pengambilan Ijazah yang bertujuan memastikan para siswa mengambil ijazah pada waktunya. Sebab, tak sedikit siswa yang sudah lulus tapi tidak segera mengambil ijazahnya dengan berbagai alasan. Seperti, sudah bekerja di luar negeri, siswa tidak menghadiri undangan sekolah untuk mengambil ijazah hingga mewakilkan pengambilan ijazah kepada orang lain, padahal harus membubuhkan cap tiga jari.

"Melalui program ini, dari tanggal 3 sampai satu bulan ke depan, ijazah lulusan tahun 2021 akan diterima oleh peserta didik secara keseluruhan," ucap Kadisdik.

Sedangkan program Jabar Eksis, pihaknya mendorong seluruh peserta didik di Jabar agar berani menampilkan karya mereka. "Sehingga, karya itu diharapkan mampu bermanfaat, baik bagi dirinya, sekolah bahkan masyarakat untuk membangun desa," imbuhnya.

Baca Juga : Didoakan Jadi Pemimpin Negeri, Ridwan Kamil: Dua Periode Itu Lebih Realistis

Dedi memastikan, pihaknya berkomitmen, dalam momentum Hari Pendidikan Nasional ini, Disdik Jabar berusaha mewujudkan merdeka belajar yang bermuara pada kabagjaan siswa dan menjadi manusia Jabar yang juara lahir dan batin.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto