Kami Tak Anti Investasi, Tapi Kedatangan TKA China Tak Tepat

Fraksi PPP DPR RI menilai kedatangan warga negara asing (WNA) asal China ke Indonesia ketika penerapan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakay (PPKM) Darurat tidak tepat.

Kami Tak Anti Investasi, Tapi Kedatangan TKA China Tak Tepat

INILAH, Jakarta - Fraksi PPP DPR RI menilai kedatangan warga negara asing (WNA) asal China ke Indonesia ketika penerapan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakay (PPKM) Darurat tidak tepat.

Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa masuknya 20 TKA Tiongkok ke Makassar saat PPKM darurat sangat tidak tepat dari aspek waktu.

"Meskipun TKA tersebut sudah melalui prosedur kedatangan orang asing, yakni melalui karantina, waktunya bersamaan dengan PPKM darurat membuat publik merasa ada perlakuan khusus," kata Achmad Baidowi dalam keterangannya.

Baca Juga : Jaga Persediaan Oksigen Medis,PGN Bantu 3 Provinsi

Padahal, kata dia, kemungkinan para TKA sudah sesuai dengan ketentuan masuk ke Indonesia. Namun, informasi yang terbatas menyebabkan kecurigaan publik

"Kami sama sekali tidak anti terhadap investasi. Kami juga memahami kebutuhan tenaga kerja untuk proyek program strategis nasional," katanya lagi.

Namun, kata Achmad Baidowi​​​​​​, karena waktu yang tidak tepat menyebabkan tanggapan yang keliru sejumlah orang.

Baca Juga : Sanksi Berat Menanti Penimbun Oksigen dan Obat

Menurut dia, berbeda halnya ketika kedatangan TKA tersebut tidak berbarengan dengan PPKM darurat, publik tidak ada kecurigaan dan kecemburuan.

Halaman :


Editor : Zulfirman