Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat Selama Periode Operasi Ketupat 2021

Kepolisian Republik Indonesia mencatat kejadian kecelakaan lalu lintas selama periode Operasi Ketupat 2021 meningkat 100 persen.

Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat Selama Periode Operasi Ketupat 2021
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan. (antara)

Dalam kegiatan Turjakwali dilakukan pemeriksaan kendaraan bermotor sebanyak 1.283.923 unit, jumlah kendaraan bermotor diputarbalikkan sebanyak 397.892 unit.

"Rincian kendaraan yang diputarbalikkan yakni roda dua sebanyak 234.324 unit, roda empat sebanyak 142.426 unit. Kendaraan Penumpang roda empat sebanyak 12.914 unit, kendaraan roda empat angkutan barang 82.28 unit," papar Ramadhan.

Penindakan juga dilakukan terhadap travel gelap atau tak berizin, yakni sebanyak 835 unit. Dalam Operasi Ketupat 2021 selain melakukan penindakan kendaraan yang terindikasi mudik, petugas Polri juga melaksanakan tes cepat antigen secara acak sebanyak 58.640 kali.

Baca Juga : Satu Dari 40 Batch AstraZeneca Dihentikan

Hasil dari hasil tes cepat antigen di sejumlah posko penyekatan diperoleh 180 orang dinyatakan reaktif dan sisanya 58.490 non-reaktif. "Polri juga melalukan pembagian masker sebanyak 576.094 masker," ucap Ramadhan.

Target Operasi Ketupat selain untuk pengamanan dan pengawasan protokol kesehatan sebelum, saat dan setelah Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah/2021, sekaligus mencegah masyarakat mudik guna memutus mata rantai Covid-19.

"Tujuan Operasi Ketupat juga untuk lancarnya distribusi logistik dan BBM serta menurunkan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas," demikian Ramadhan. (antara)

Halaman :


Editor : suroprapanca