Keluarga Korban Penusukan Geng Motor di KBB Minta Pelaku Dihukum Berat

Meskipun sudah ikhlas anaknya MR (20) meninggal tidak wajar. Keluarga meminta polisi mengusut pelaku penusukan dan menghukum seberat-beratnya. 

Keluarga Korban Penusukan Geng Motor di KBB Minta Pelaku Dihukum Berat
Istimewa

INILAH, Ngamprah- Meskipun sudah ikhlas anaknya MR (20) meninggal tidak wajar. Keluarga meminta polisi mengusut pelaku penusukan dan menghukum seberat-beratnya. 

Seperti diketahui MR (20) tewas setelah memgalami luka tusuk saat terjadi bentrokam antara dua geng motor XTC dan Moonraker di Jalan Raya Padalarang- Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (28/2/2021). 

"Mudah-mudahan polisi segera mengusut dan menindak para pelaku, harus dihukum seberat-beratnya. Cukup anak saya saja yang jadi korban," kata ibu korban MR, Lilis kepada wartawan di kediamannya, Selasa (2/3/2021).

Baca Juga : Dua Tahun Berturut-turut, Tel-U Duduki PTS Peringkat Nomor Wahid di Indonesia

Ia mengaku tidak menyangka sama sekali jika anaknya menjadi korban bentrokan dua geng bermotor tersebut. Terlebih anaknya jarang main keluar, jika keluar pun tidak lama hanya mengantarkan paket milik kakak-kakaknya. 

"Enggak tahu (ikut geng motor), karena saya tahunya dia jarang main. Paling kalau ada yang nyamper (ngajak) baru keluar rumah tapi enggak lama," ujarnya. 

Lilis pun kaget saat menerima kabar anaknya jadi korban. Terlebih saat tahu jika kejadiannya di Nyalindung, namun jenazah anaknya ditemukam di Cihaliwung. MR sendiri dimakamkan di dekat kediamannya Senin (1/3/2021). 

Baca Juga : Viral Video Jambret Seret Korbannya di Kota Bandung, Polisi Siap Buru Pelaku


Editor : Bsafaat