Kemendikbud: Pendidikan Karakter Anak Sinergi Orang Tua hingga Teknologi

Kepala Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud) RI Hendarman, Ph.D. mengatakan, pentingnya pendidikan karakter anak ketika belajar.

Kemendikbud: Pendidikan Karakter Anak Sinergi Orang Tua hingga Teknologi
Ilustrasi (antara)

Selanjutnya adalah huruf "N" untuk kata "normalisasi". Normalisasi diskusi isu sosial, agar anak memahami baik-buruknya sesuatu, berdasarkan tingkatan usia mereka.

Huruf "T" berdiri untuk kata "tempat", di mana orang tua harus bisa menjadi tempat aman dan nyaman bagi anak untuk mencurahkan perasaan dan pemikirannya.

"Yang terakhir, adalah 'A', yaitu amati momen-momen yang bisa dijalankan sebagai karakter positif anak. Orang tua harus aktif melihat lingkungan dan mengenalkan media dan hal-hal menarik untuk anak," kata Hendarman.

Baca Juga : Dukung Kreativitas Musisi Tanah Air, ICEPERIENCE.ID Hadirkan Proyek Musik ICEBOX

Hendarman juga menyebutkan bahwa kementeriannya juga telah melakukan pendekatan berbasis teknologi dan audio-visual untuk pendidikan karakter anak.

"Anak sekarang agak susah mendengarkan (orang tua), maunya yang cepat dan menarik, dan tertarik ke audio-visual. Atas pertimbangan itu, kami gunakan kampanye media, seperti video pendek, iklan layanan masyarakat, infografis, komik, yang semuanya bisa diakses di gadget sendiri," pungkasnya. (antara)

Halaman :


Editor : suroprapanca