Kepergian Messi Memang Jadi 'Strategi' Barcelona?

Setelah menjalani karir selama 20 tahun lebih bersama Lionel Messi mengarungi total musim ke-18nya, pada Mei 2020, pada akhirnya Barcelona memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak bersama La Pulga.

Kepergian Messi Memang Jadi 'Strategi' Barcelona?

INILAH, Jakrta- Setelah menjalani karir selama 20 tahun lebih bersama Lionel Messi mengarungi total musim ke-18nya, pada Mei 2020, pada akhirnya Barcelona memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak bersama La Pulga.

Tidak ada pemain yang lebih besar dari klub. Namun, kali ini semua berbeda bagi Lionel Messi, pemain dengan enam penghargaan Ballon dOr.

Langkah Barcelona terhenti di babak 16 besar Liga Champions musim 2020/2021 setelah kalah dari Paris Saint-Germain (PSG) dengan agregat 2-5 pada 11 Maret 2021 setelah itu kegagalan berlanjut di liga setelah Atletico Madrid merengkuh juara. Kegagalan ini menambah rentetan kegagalan Barcelona di kompetisi yang dimainkan bersama Messi.

Baca Juga : Jejak Prestasi Valentino Rossi

Kendati penampilan Messi di liga Chanpions mnaupun Laliga tidak mengecewakan, dirinya tidak luput dari sorotan media. Setelah pengumuman kontra habis ini, apalagi, klub-klub besar, seperti PSG dan Manchester City, kerap muncul sebagai opsi labuhan Messi selanjutnya. Dengan begitu, balada transfer pesepak bola terbaik di dunia ini akan masuk ke babak berikutnya.

Sebelumnya pada 23 Agustus 2020, Messi mengirim burofax, semacam layanan faksimile untuk bisnis di Spanyol, kepada pihak Barcelona yang berisikan niatnya untuk pergi dari klub tersebut. Meskipun kontraknya berakhir pada 2021, Messi dapat pergi karena klausul kontrak sebelumnya memungkinkan dirinya untuk mengakhiri kontraknya secara sepihak sebelum akhir musim. Inilah awal bola panas transfer Messi setelah 20 tahun membela klub Catalan itu.

Media sepak bola dan para pengamat beranggapan bahwa tidak ada salahnya bagi Barcelona untuk melepas Messi. Alasannya, skuad Barcelona kini amat bergantung pada penampilan Messi yang performanya mulai menurun di lapangan hijau. Kegagalan Barcelona meraih trofi di kompetisi mana pun musim lalu turut memperkuat alasan melepas Messi.

Baca Juga : Jack Grealish Gabung Manchester City, Pemain Termahal dalam Sejarah Liga Premier Inggris

Berdasarkan laporan 50 Most Marketable Athletes (50MM) dari Nielsen, Lionel Andres Messi dinobatkan sebagai atlet paling berharga dengan skor 115. Posisi ini dinilai berdasarkan pemantauan pasar dan media sosial yang dipengaruhi oleh citra dan jangkauan pengaruh atlet tersebut. Dengan kata lain, Lionel Messi memiliki citra diri yang bernilai tinggi bila memasarkan suatu produk dibandingkan dengan atlet mana pun.

Halaman :


Editor : Bsafaat