Keren, Pasien Kelas I dan II Sekarang Bisa Dirawat di RSUD Leuwiliang

Usai meresmikan gedung rawat inap dan gedung penunjang untuk pasien kelas I dan II, Bupati Bogor Ade Yasin mengaku akan terus memberikan dukungannya kepada RSUD Leuwiliang yang statusnya saat ini menjadi B dari sebelumnya C.

Keren, Pasien Kelas I dan II Sekarang Bisa Dirawat di RSUD Leuwiliang
Foto: Reza Zurifwan

INILAH, Leuwiliang - Usai meresmikan gedung rawat inap dan gedung penunjang untuk pasien kelas I dan II, Bupati Bogor Ade Yasin mengaku akan terus memberikan dukungannya kepada RSUD Leuwiliang yang statusnya saat ini menjadi B dari sebelumnya C.

"Sebelumnya, RSUD Leuwiliang hanya fokus menangani pasien kelas III, dengan terbangunnya Gedung Rawat Inap dan Gedung Penunjang untuk pasien Kelas I dan II, maka kami harap semakin 'luas' pelayanan RSUD Leuwiliang," kata Ade Yasin kepada wartawan, Rabu (24/8/2021).

Politisi PPP ini menambahkan, dengan sarana prasarana yang baik, peralatan medis yang lengkap, serta beberapa dokter spesiasil maka RSUD Leuwiliang saat ini memiliki layanan layaknya hotel bintang 5.

Baca Juga : Ternyata...Tak Hanya Sekali Pria Afganistan Ini Dicokok Polisi

"Tak hanya sarana, prasarana layaknya hotel bintang 5 dan peralatan medis yang mumpuni, dokter spesialis pin kami tambah hingga pasien kelas I dan II yang merupakan warga Kabupaten Bogor tidak perlu jauh-jauh berobat ke DKI Jakarta atau kota lainnya," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Administrasi RSUD Leuwiliang Inlorizen menuturkan dengan tambahan 144 buah tempat tidur untuk pasien kelas I dan II, saat ini jumlah tempat tidur di rumah sakit di wilayah Barat Kabupaten Bogor ini ada 360 buah tempat tidur.

"Saat ini jumlah tempat tidur kami ada 360 buah, kedepan kami juga akan menambah menjadi 390 buah tempat tidur," tutur Inlorizen.

Baca Juga : Polisi Ringkus Warga Afganistan di Ciawi, Ternyata Miliki Ganja

Ia menjelaskan bahwa hampir semua penyakit spesialis bisa ditangani pihak RSUD Leuwiliang, karena baik dokter spesialis dan  peralatan, InsyaAllah sudah mumpuni.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani