Penataan Fasad Jembatan Segera Rampung, Jembatan Otista Makin Cantik

Progres penataan fasad jembatan di Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Kecamatan Bogor Tengah segera rampung.

Penataan Fasad Jembatan Segera Rampung, Jembatan Otista Makin Cantik
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Rena Da Frina menuturkan, jika sebelumnya fasad jembatan Otista mengalami bolong pada bagian tiang dinding pembatas, yang diketahui terjadi pada Jumat (9/2) lalu, karena barbahan dasar GRC board atau produk papan semen. (rizki mauludi)

INILAHKORAN, Bogor - Progres penataan fasad jembatan di Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Kecamatan Bogor Tengah segera rampung.

Diketahui, penataan fasad jembatan Otista ini sudah dimulai sejak awal Maret 2024 untuk mempercantik kawasan Jalan Otista.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Rena Da Frina menuturkan, jika sebelumnya fasad jembatan Otista mengalami bolong pada bagian tiang dinding pembatas, yang diketahui terjadi pada Jumat (9/2) lalu, karena barbahan dasar GRC board atau produk papan semen.

Baca Juga : Tidak Sengaja Bertemu Elly Yasin, Jaro Ade Ajak PPP dan Nasdem untuk Lakukan Hal Ini di Pilbup Bogor 2024?

"Jadi memang didesain jembatan Otista itu ada dua pilihan, pertama pilihan untuk desain yang profilnya lebih spesifik yang ada lekuk-lekuknya, atau desain profil jembatannya yang biasa besi biasa. Jadi pada saat terakhir kunjungan Ridwan Kamil, Mantan Gubernur Jawa Barat itu meminta perubahan terkait dengan desain bentuk railing jembatan," ungkap Rena, Kamis 25 April 2024.

"Ya, jadi kalau pakai besi yang biasa saja, kolonialnya itu tidak terlihat. Makanya dipilih seperti itu Jadi disainya yang banyak profil yang lekuk-lekuk, kaya model kolonial itu (pakai GRC)," tambah Rena.

Rena menjelaskan, karena tidak memungkinkan untuk melakukan pengecoran dan harus memoles satu per satu reailing jembatan. Atas kondisi tersebut, cara yang paling mudah dan yang memungkinkan dengan pertimbangan kondisi tahan cuaca, yakni menggunakan GRC cetak.

Baca Juga : Gerindra-PKB Kota Bogor Koalisi, Ini Yang Akan Diusung Dalam Pilwalkot 2024

"Tapi di dalamnya itu pakai besi penyangga sehingga ada ketahanannya juga dinding Jembatan Otista ini, terus dilapis dengan profil, jadi memang ketahanannya ada dibesinya, ada tulang-tulang di dindingnya. Disisi lain, kelemahanya ketika sengaja dipukul oleh benda tumpul, maka akan menimbulkan kerusakan alias bolong. Kalau memang sengaja berbeda pilihan (konsep), sekali lagi tidak dapat feel kolonialnya, jadi mau enggak mau, Jembatan Otista pakai bahan GRC," jelas Rena.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani