Kota Bogor Sudah Lewati Puncak Kedua Pandemi, Lalu...?

Wali Kota Bima Arya Sugiarto menyebutkan Kota Bogor sudah melewati puncak kedua pandemi Covid-19. Itu terlihat dengan grafik angka Covid-19 yang menurun di angka 100 perhari atau dibawahnya.

Kota Bogor Sudah Lewati Puncak Kedua Pandemi,  Lalu...?
INILAH, Bogor - Wali Kota Bima Arya Sugiarto menyebutkan Kota Bogor sudah melewati puncak kedua pandemi Covid-19. Itu terlihat dengan grafik angka Covid-19 yang menurun di angka 100 perhari atau dibawahnya.
 
Meski begitu ia mengingatkan agar protokol kesehatan (prokes) tetap dijaga masyarakat agar tidak terjadi gelombang ketiga, karena itu dilakukan beberapa pembatasan.
 
"Kalau melihat tren, kami sudah melewati puncak kedua, grafik nya sudah menurun. Tinggal sekarang apakah ada varian baru, ataukah prokes tetap dipatuhi. Kalau dua faktor itu, muncul lagi varian baru dan prokesnya kendor, maka bukan tidak mungkin ada gelombang ketiga. Kita bertahan menjaga ini, agar tidak ada gelombang ketiga," ungkap Bima kepada wartawan pada Rabu (25/8/2021).
 
Bima melanjutkan, Inmendagri sudah boleh Pembelajaran Tatap Muka (PTM), dari Kementrian Pendidikan sudah memungkinkan untuk PTM. Pun, Kebun Raya sudah diperbolehkan olah raga dengan maksimal empat orang satu rombongannya. 
 
"Olah raga di seputaran pedestrian Sistem Satu Arah (SSA) bisa, tapi pembatasan dan tdiak ada kerumunan," tambahnya.
 
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, menyambut PPKM level 3, masih dilakukan pembatasan mobilitas dengan dua strategi: ganjil genap (gage) masih diberlakukan, sebagaimana juga halnya pola jam malam sehingga semua kegiatan harus di berhentikan diluar. Di pagi hari juga dilakukan hal itu, akan dilakukan patroli juga di sentra-sentra yang mikro perbelanjaan dan pasar. 
 
"Ada dua yang dilaksanakan dalam mobilitas supaya tidak terkontrol atau euforia berlebihan. Fage pola waktunya akan dievaluasi setiap hari. Kedua patroli dan ketiga car free road (CFR) dengan rekayasa lalu lintas kepadatan," terangnya.
 
Kemudian, Susatyo menyebutkan, selain itu akan dilakukan percepatan vaksinasi. Untuk mempercepat vaksin kemarin sudah ada 18 direktur, hari ini ada tambahan ada 23 direktur vaksinasi. Ditambah enam direktur vaksinasi untuk vaksinasi yang kedua. 
 
"Total 28 direktur sentra vaksin. Selain itu, untuk melayani masyarakat, vaksinasi akan dilakukan di 68 kelurahan, akan dimulai Kamis dan sentra vaksin kedua dipusatkan enam lokasi," pungkasnya. (rizki mauludi)
 


Editor : Zulfirman