Kylian Mbappe Tampak Muram saat Skuat Prancis Tiba di Rumah dengan Patah Hati Piala Dunia 2022

Kylian Mbappe tampak sedih ketika skuat Les Blues kembali ke negara asalnya Prancis. Mereka mendarat dan kembali ke Paris pada hari Senin menyusul kekalahan dari Argentina di final Piala Dunia 2022.

Kylian Mbappe Tampak Muram saat Skuat Prancis Tiba di Rumah dengan Patah Hati Piala Dunia 2022
Kylian Mbappe tampak sedih ketika skuat Les Blues kembali ke negara asalnya Prancis, setelah kalah di final Piala Dunia 2022.

INILAHKORAN, Bandung, - Kylian Mbappe tampak sedih ketika skuat Les Blues kembali ke negara asalnya Prancis. Mereka mendarat dan kembali ke Paris pada hari Senin menyusul kekalahan dari Argentina di final Piala Dunia 2022.

Mbappe mengakhiri Piala Dunia 2022 sebagai pencetak gol terbanyak setelah mencetak hattrick brilian pada laga final untuk Prancis. Namun, meski begitu, ia gagal mencegah rekan setimnya Lionel Messi memimpin Argentina menuju kemenangan.

Meski patah hati, para pemain Prancis disambut sebagai pahlawan oleh para penggemar dengan sorak gembira di bandara Roissy-Charles-de-Gaulle, yang membuat beberapa wajah pemain tersenyum.

Baca Juga : Fokus Bawa Prancis Juara, Mbappe Tidak Tertarik Dengan Gelar 'Golden Ball'

Kemudian, ribuan orang berkumpul di Place de la Concorde untuk menunjukkan dukungan mereka kepada skuat Prancis, dan tim melangkah keluar balkon hotel untuk melambai ke kerumunan.

Adapun, manager Prancis Didier Deschamps memimpin perayaan yang menyedihkan, dengan pemain seperti Olivier Giroud, Antoine Griezmann dan bahkan Aurelien Tchouameni yang gagal mengeksekusi penalti dalam adu penalti tampak tersenyum.

Mbappe, bagaimanapun, tetap berwajah kaku, seperti yang dilakukan beberapa rekan satu timnya.

Baca Juga : Lewat Drama Adu Penalti, Livakovic jadi Kunci Kemenangan Kroasia Atas Jepang di Piala Dunia 2022

Sebelumnya di laga final, Prancis tertinggal 2-0 atas Argentina di babak pertama, kemudian dua gol Mbappe berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua, pertandingan pun berlanjut ke perpanjangan waktu.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto