Lagi, Enam Lansia Terpapar Covid-19 di Garut Meninggal

Angka kematian di kalangan lansia berumur 60 tahun ke atas terpapar Covid-19 di Kabupaten Garut terus meningkat menjadi sebanyak 77 orang. 

Lagi, Enam Lansia Terpapar Covid-19 di Garut Meninggal
istimewa

Pun KC-5479 meninggal dunia saat masih dalam isolasi perawatan rumah sakit, menyusul terkonfirmasi positif Covid-19 pada 22 Januari 2021. Dia merupakan pasien positif Covid-19 kesepuluh meninggal dunia asal Kecamatan Kadungora. 

Lain lagi dengan KC-5752 yang meninggal dunia bersamaan dikonfirmasi positif Covid-19 pada 25 Januari 2021. Dia pun tercatat sebagai pasien positif Covid-19 kelima meninggal dunia asal Kecamatan Wanaraja. 

Meninggalnya keenam lansia pasien positif Covid-19 tersebut membuat total jumlah kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Garut meningkat lagi menjadi sebanyak 181 kasus. 

Baca Juga : Sip, Sejumlah Desa di Garut Kembangkan Kopi Sebagai Komoditas Unggulan

INILAH mencatat, kendati kematian di kalangan lansia pasien Covid-19 bertambah menjadi sebanyak 77 kasus (43 persen), kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Garut didominasi kalangan usia produktif berumur antara 16 tahun sampai 59 tahun sebanyak 104 kasus (57 persen). 

Namun begitu, dengan adanya 77 lansia meninggal terpapar Covid-19 itu menunjukkan persentase tingkat kematian di kalangan lansia positif Covid-19 di Garut terbilang cukup tinggi, mencapai sekitar 14 persen dari total lansia terpapar Covid-19 sebanyak 557 orang. 

Sedangkan persentase kematian di kalangan pasien positif Covid-19 berusia di bawah 60 tahun mencapai sekitar dua persen (104 kasus) dari total kasus positif Covid-19 berusia di bawah 60 tahun sebanyak 5.195 orang. 

Secara keseluruhan, persentase tingkat kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Garut terbilang cukup tinggi, mencapai sekitar tiga persen (181 kasus) dari total positif Covid-19 sebanyak 5.752 kasus. 


Editor : JakaPermana