Malaysia Tanda Tangani Pembelian Vaksin Sinovac dan Sputnik

Kementrian Kesehatan Malaysia (KKM) menandatangani pembelian vaksin Covid-19 dengan penyuplai vaksin Sinovac dari China dan vaksin Sputinik V dari Rusia.

Malaysia Tanda Tangani Pembelian Vaksin Sinovac dan Sputnik
Ilustrasi (antara)

INILAH, Kuala Lumpur - Kementrian Kesehatan Malaysia (KKM) menandatangani pembelian vaksin Covid-19 dengan penyuplai vaksin Sinovac dari China dan vaksin Sputinik V dari Rusia dari perusahaan setempat, demikian siaran pers KKM.

Penandatanganan dilakukan Menteri Kesehatan Malaysia, Dato’ Sri Dr Adham Baba dan Direktur Pharmaniaga Lifescience Sdn. Bhd. (PLS) Datuk Zulkarnain Md Eusope serta Direktur Duopharma (M) Sdn. Bhd. Leonard Ariff Abdul Shatarpada di Kuala Lumpur, Selasa.

Penandatanganan dilakukan untuk perolehan sebanyak 18.4 juta dos vaksin yang meliputi 28.75 persen dari populasi rakyat Malaysia.

Baca Juga : India Berlakukan Blokir Permanen 59 Aplikasi China, Termasuk TikTok

Perusahaan PLS akan membekalkan sebanyak 12 juta dos Covid-19 Coronavac, SARS-Cov-2 Vaccine (Vero Cell) Inactivated yang dihasilkan oleh Sinovac Life Science Co. Ltd. Pembekalan vaksin ini direncanakan dilaksanakan secara berjenjang mulai April 2021.

Sedangkan perusahaan Duopharma (M) Sdn. Bhd. akan membekalkan sebanyak 6.4 juta dos vaksin Sputnik V yang dihasilkan oleh Gamaleya Research Institute of Epidemiology and Microbiology di Russia.

Vaksin ini direncanakan akan mulai dibekalkan secara bertahap mulai penghujung bulan Maret 2021.

Baca Juga : Senat AS Sebagian Besar Setujui Yellen sebagai Menkeu Wanita Pertama

Bagi vaksin Covid-19 Coronavac, SARS-COV-2 Vaccine (Vero Cell) Inactivated, setiap penerima akan diberikan dua dos suntikan vaksin dimana suntikan dos kedua adalah setelah 14 hari dari dos pertama.

Halaman :


Editor : suroprapanca