Hancurnya Sistem Kesehatan di Gaza adalah Tragedi, WHO Serukan Gencatan Senjata

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Minggu mengatakan kehancuran sistem kesehatan di Gaza adalah tragedi.

Hancurnya Sistem Kesehatan di Gaza adalah Tragedi, WHO Serukan Gencatan Senjata
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesys menilai hancurnya sistem kesehatan di Gaza adalah sebuah tragedi.

INILAHKORAN, Bandung – Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Minggu mengatakan kehancuran sistem kesehatan di Gaza adalah tragedi.

Lewat medsos X,  dia menuliskan bahwa para dokter di Gaza terus menyelamatkan nyawa dalam kondisi yang tidak aman.

“Akan tetapi di tengah kondisi yang masih tidak aman dan pasien terluka yang terus berdatangan, kami melihat, dokter, perawat, sopir ambulans dan banyak lainnya terus berupaya menyelamatkan nyawa,” kata Tedros.

Baca Juga : Relawan MER-C yang Dievakuasi dari Gaza Dipulangkan Hari Ini

“WHO dan mitra kesehatan kami akan terus bekerja sama mendampingi Anda semua, mengirimkan pasokan, mendukung penyediaan layanan serta mengevakuasi para korban luka parah,” kata Tedrod.

“Dan kami tetap menyerukan gencatan senjata sekarang juga."

Sementara itu, Badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA) mengaku kesulitan merawat paling sedikit 50 ribu perempuan hamil di Jalur Gaza karena Israel terus melancarkan serangan di kantong Palestina ini.

Baca Juga : AS Desak Israel Tingkatkan Jumlah Bantuan ke Gaza

"Ada sekitar 50 ribu perempuan hamil di Jalur Gaza dengan lebih dari 180 di antaranya melahirkan setiap hari," kata UNRWA dalam pernyataan tertulisnya.

Halaman :


Editor : Zulfirman