Mantap, Selangkah Lagi Inggit Garnasih Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Merespon harapan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati yang menginginkan Inggit Garnasih menjadi pahlawan nasional, direspon kilat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Mantap, Selangkah Lagi Inggit Garnasih Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Merespon harapan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati yang menginginkan Inggit Garnasih menjadi pahlawan nasional, direspon kilat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat./Yuliantono
INILAHKORAN, Bandung - Merespon harapan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati yang menginginkan Inggit Garnasih menjadi pahlawan nasional, direspon kilat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Ketua Tim dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Reiza Dienaputra mengatakan, pihaknya tengah mengumpulkan data yang ditenggat selama satu bulan sebelum Inggit diajukan sebagai pahlawan nasional ke Kementerian Sosial (Mensos). 
Selain Inggit, ada tiga orang lainnya yang turut diusulkan menjadi pahlawan nasional yakni Raden Ma'mun Nawawi dari Kabupaten Bekasi, Sholeh Iskandar dari Kota Bogor dan Mochtar Kusumaatmadja yang diajukan pada 2023 sekarang.
"Ada empat yang diusulkan, satu lagi Lasminingrat dari Kabupaten Garut kami proyeksikan di 2024 nanti. Ibu Inggit ini merupakan harapan dari Bu Megawati ke Pak Gubernur (Ridwan Kamil) untuk mengusulkan agar menjadi pahlawan nasional. Ibu Inggit ini dari hasil kajian kami, pernah diajukan pada 2008 dan 2012," ujarnya dalam Jabar Punya Informasi (JAPRI) volume 113, bertajuk Pengusulan Ibu Inggit Garnasih Sebagai Pahlawan Nasional di Aula Timur, Gedung Sate, Kamis (16/2/2023).
"Tapi kesimpulannya, harus pemberkasan ulang. Ini diproses harus selama sebulan, tapi kami yakin dengan dukungan masyarakat. Sehingga berkas bisa kami sampaikan seminggu sebelum deadline pada 31 Maret, yakni pada 24 Maret sudah bisa kami sampaikan melalui gubernur ke Kementerian Sosial," imbuhnya.
Reiza menambahkan, saat ini pemberkasan berkas telah mencapai 60 persen dan diharapkannya dapat segera selesai sebelum tenggat waktu yang telah ditentukan.
"Progres sudah 60 persen, melakukan kajian riwayat hidup dan buku biografi. Ini bukan hal yang mudah karena kami harus kajian, penelitian seakurat mungkin. Mudah-mudahan bisa cepat selesai," ucapnya. 
Dia melanjutkan, kontribusi Inggit dalam membantu perjuangan Presiden Soekarno layak diganjar dengan status pahlawan nasional. Dia memprediksi, tanpa pengorbanan Inggit mungkin belum tentu Bung Karno dapat menjadi tokoh proklamator Indonesia.
"Inggit Garnasih kontribusinya sangat luar biasa. Mulai dari Soekarno menjadi insinyur sipil sampai membentuk partai politik PNI. Setiap perjalanan Bung Karno, mulai dari Bandung, Ende di NTT, dimanapun Inggit selalu mendampingi. Dia yang menjadikan Soekarno sebagai orang yang luar biasa," jelasnya.
Guru Besar Sejarah Universitas Sumatera Utara Budi Agustono menambahkan, dalam mengusulkan seorang tokoh menjadi pahlawan nasional memiliki beberapa kriteria. Inggit pun diakuinya secara historis, layak untuk menjadi pahlawan nasional bila merunut dari sejarah perjalanan bangsa Indonesia, baik di era penjajahan hingga pada masa awal kemerdekaan.
"Pahlawan nasional ada beberapa definisi. Di masa mendatang, diharapkan bertambah sesuai yang diusulkan oleh daerah. Pahlawan nasional punya kriteria, sepanjang tidak punya cacat moral, mendedikasikan pada perjuangan bangsa. Ada metodologi untuk merumuskan, menentukan pahlawan. Aktivitas sejarah, memberikan kontribusi penting dalam perubahan bangsa," terangnya.
Sementara Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Jabar Elis Kartini mengungkapkan, sejauh ini sudah ada 14 tokoh dari Jawa Barat yang telah ditetapkan menjadi pahlawan nasional. Dimana dimulai dari Raden Djuanda Kartawidjaja (Ir. H. Djuanda) pada 1963 silam.
"Berdasarkan data di Dinsos Jabar dan sudah diklarifikasi dengan data di Mensos. Dari tahun 1963, dimulai dari Insinyur Djuanda, sampai 2022 kita sudah miliki 14 pahlawan nasional," paparnya.
Bila nantinya usulan yang diajukan pemerintah provinsi disetujui oleh Mensos, maka Inggit akan menjadi pahlawan nasional ke 15 dari Jawa Barat. Menyusul tokoh-tokoh sebelumnya yang telah dikukuhkan menjadi pahlawan nasional. (Yuliantono)***


Editor : JakaPermana