Marak Pencurian, DPKP Minta Masyarakat Pelihara Taman

Masyarakat diimbau untuk turut berpartisipasi aktif memelihara taman-taman di Kota Bandung. Utamanya dalam memerangi vandalisme dan pencurian fasilitas yang masih marak terjadi.

Marak Pencurian, DPKP Minta Masyarakat Pelihara Taman
Dokumentasi (istimewa)

Rikke mengaku selalu berkoordinasi dengan aparat kewilayahan dan Satpol PP untuk mengawasi taman. Selain memasang kamera pengintai di beberapa lokasi strategis.

Namun, imbuh Rikke, nyatanya oknum yang merusak masih saja berulah. Kebanyakan tangan jahil manusia ini melakukan vandalisme dan mencuri sejumlah fasilitas taman seperti lampu penerangan ataupun penutup tempat sampah.

"Kami juga memasang beberapa CCTV di taman-taman tematik. Tapi meskipun taman ditutup aksi vandalisme masih marak, di dinding taman, di tempat sampah, di papan informasi juga suka ada vandalisme," ujar dia.

Baca Juga : Salwa Naya Syakirah, Mahasiswa Baru Unpad di Usia 16 Tahun

Meski begitu, Rikke memastikan DPKP Kota Bandung tak akan kendor untuk memeliharanya. Bahkan saat ini tengah menggalakan untuk memperbanyak taman-taman hingga di lingkungan setingkat RW.

"Kami miliki program 1 RW 1 taman bermain. Kita sudah ada di RW 7 Kelurahan Cisaranten Indah kami manfaatkan sempadan sungai milik BBWS. Harapannya ketika pandemi berakhir masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas publik yang kami bangun," jelasnya.

Di samping itu, DPKP juga tengah fokus menuntaskan penataan ruang terbuka di kawasan Viaduct. DPKP menargetkan penataan bisa tuntas dalam waktu dekat sebelum Hari Jadi Kota Bandung pada 25 September mendatang.

"Program prioritas tahun ini kami meningkatkan kualitas RTH di kawasan Viaduct, sekarang progresnya sudah 50 persen dan semoga pas HJKB (Hari Jadi Kota Bandung) selesai dan sudah bisa diresmikan. Kami menata kembali di tanaman dan pot di sekitar jalan Asia Afrika dan Wastukancana," tandas dia. (yogo triastopo)


Editor : suroprapanca