Mengapa Disebut Lailatul Qadar?

Pertama: Lailat yang berarti malam. Dipilih malam hari, bukan siang menunjukkan keistimewaan waktu malam. Oleh karena itulah, Allah dan rasul-Nya seringkali menyebut waktu malam seperti:

Mengapa Disebut Lailatul Qadar?
Ilustrasi/Net

Kedua: al-Qadr mempunyai dua arti:

1. Kemuliaan. Malam tersebut adalah mulia yang tiada bandingnya. Ia mulia karena terpilih sebagai malam turunnya alquran dan turunnya para malaikat dengan membawa berkah/kesejahteraan. Makna al-Qadr seperti ini dikuatkan dengan ayat lain yang berbunyi:

"Dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya" (QS al-Anam: 91)

Baca Juga : Sahabat yang Selalu Menepati Janji

2. Penetapan. Malam tersebut adalah malam penetapan dan pengaturan Allah bagi perjalanan hidup manusia selama setahun. Makna al-Qadr seperti ini dikuatkan dalam ayat lain yang berbunyi:

"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah. (Yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul. sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS ad-Dukhan: 3-6)

Imam Nawawi rahimahullah berkata: Para ulama menjelaskan: "Dinamakan Lailatul Qadr karena pada malam itu para malaikat menulis segala takdir." Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah dalam Fathul Bari 4/255 mengatakan: "Pendapat ini diriwayatkan oleh Abdur Razaq dan para ahli tafsir lainnya dengan sanad shahih dari Mujahid, Ikrimah, Qatadah dan lain-lain."

Saya berkata: Tidak ada kontradiksi antara dua pendapat di atas, karena pendapat pertama bahkan mendukungnya, sebab penetapan takdir pada malam itu menambah malam tersebut menjadi mulia. Wallahu Alam. [alfurqon]


Editor : Bsafaat