Mengapa Disebut Lailatul Qadar?
Pertama: Lailat yang berarti malam. Dipilih malam hari, bukan siang menunjukkan keistimewaan waktu malam. Oleh karena itulah, Allah dan rasul-Nya seringkali menyebut waktu malam seperti:
LAILATUL Qadar diambil dari dua rangkaian kata:
Pertama: Lailat yang berarti malam. Dipilih malam hari, bukan siang menunjukkan keistimewaan waktu malam. Oleh karena itulah, Allah dan rasul-Nya seringkali menyebut waktu malam seperti:
"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam." (QS al-Isra: 1)
Baca Juga : Kisah di Balik "Demonya" Para Istri Nabi
"Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai salat." (QS. Qaaf: 40) (Baca juga surat Adz-Dzariyat: 17 dan al-Muzammil: 6)
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Allah turun setiap malam ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir." (Muttafaq alaihi)
Baca Juga : Kisah Jabir dan Istrinya Menjamu Para Sahabat
Hal itu karena pada waktu malam terdapat kebeningan hati, keikhlasan dan ketenangan jiwa dari kesibukan. (Lihat "Adhwaul Bayan" 9/38 oleh Syaikh Muhammad Amin as-Syinqithi).
Halaman :