Menristek Inginkan Masyarakat "Fanatik" terhadap Hasil Inovasi Lokal

Menristek/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro berharap masyarakat jadi "fanatik" terhadap produk riset dan inovasi dalam negeri.

Menristek Inginkan Masyarakat "Fanatik" terhadap Hasil Inovasi Lokal
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro. (antara)

INILAH, Jakarta - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro berharap masyarakat jadi "fanatik" terhadap produk riset dan inovasi dalam negeri.

"Satu lagi perilaku yang sangat penting dari masyarakat terhadap hasil inovasi yaitu komitmen masyarakat untuk mendahulukan inovasi dari dalam negeri, yang ini juga masih kurang di Indonesia kalau dibandingkan dengan Korea," kata Menristek Bambang dalam acara virtual Pengumuman Pendanaan Penelitian untuk Perguruan Tinggi non PTNBH dan Tematik, Jakarta, Kamis.

Menurut Menristek Bambang, sikap "fanatisme" masyarakat terhadap produk dan inovasi negara sendiri tampaknya masih belum kelihatan.

Baca Juga : KKP Fokus Kembangkan Empat Pelabuhan Perikanan di Banten

Untuk itu, harus ada upaya khusus dari berbagai kementerian dan pihak lain untuk mendorong agar ada "fanatisme" terhadap hasil inovasi dalam negeri.

Tentunya hasil inovasi yang dihasilkan putera-puteri bangsa Indonesia juga mampu bersaing di kancah global. "Kualitas dan relevansi hasil riset harus terus ditingkatkan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dunia usaha atau industri," katanya.

Pada akhirnya, produk riset dan inovasi didorong untuk dapat menggantikan barang-barang impor sehingga produk dalam negeri sendiri yang berjaya di Tanah Air.

Baca Juga : TNI AL Harus Terdepan Dukung PC-PEN dan Vaksinasi Nasional

Dan di samping itu, Kementerian Riset dan Teknologi juga memberikan pembekalan terhadap masyarakat tentang cara terbaik menggunakan teknologi yang ada sehingga dapat merasakan manfaat sebesar-besarnya dalam kehidupan mereka.

Halaman :


Editor : suroprapanca