Pengadaan Pakaian Dinas Dewan senilai Ratusan Juta bikin "Ngiri" Petugas Pemadam Kebakaran Kab Bandung

Ketersediaan pakaian alat perlindungan diri (APD)  para petugas pemadam kebakaran di Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung, jumlah masih belum ideal.

Pengadaan Pakaian Dinas Dewan senilai Ratusan Juta bikin "Ngiri" Petugas Pemadam Kebakaran Kab Bandung
Ketersediaan pakaian alat perlindungan diri (APD)  para petugas pemadam kebakaran di Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung, jumlah masih belum ideal./Dani Rahmat Nugraha
INILAHKORAN,Soreang- Ketersediaan pakaian alat perlindungan diri (APD)  para petugas pemadam kebakaran di Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung, jumlah masih belum ideal.
Dari jumlah petugas lapangan sebanyak 102 orang, hanya ada 40 setel pakaian APD, sisanya, mereka masih menggunakan pakaian APD yang sebenarnya sudah tidak layak.
Salah seorang petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung yang tak mau disebutkan identitasnya, seingatnya,  pengadaan 40 setel pakaian untuk petugas lapangan itu terakhir pada 2018 lalu. Setelah itu, hingga saat ini belum ada lagi pengadaan pakaian APD yang terdiri dari baju, celana anti bara, helm, sepatu dan lainnya.
"Untuk satu setel pakaian APD itu harganya Rp 15 juta hingga Rp 20 juta. Memang mahal tapi itu kan untuk keselamatan personil yang bertugas memadamkan api," katanya di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung du Soreang, Kamis 27 Januari 2023.
Karena, pakaian APD yang masih layak pakai cuma ada 40 setel. Maka sisanya, personil yang bertugas terpaksa masih memakai pakaian APD lama yang sebenarnya sudah tidak layak. Bahkan, ada personil yang terpaksa membeli perlengkapan tugas memakai uang pribadi. Itu dilakukan karena kecintaannya terhadap tugas kemanusiaan dan juga demi keselamatan dirinya.
"Ada juga yang beli sendiri, karena sudah tidak bisa dipakai. Akhirnya beli saja dengan uang pribadi, karena kalau menunggu pemberian dari kantor enggak tahu kapan dikasihnya. Kami juga enggak tahu kenapa fasilitas kerja yang sangat dibutuhkan ini kok susah sekali pengadaannya, padahal untuk keselamatan nyawa kami dalam menjalankan tugas melayani masyarakat,' ujarnya.
Ia melanjutkan, selain pakaian APD yang belum memadai, kebutuhan lainnya yang diperlukan oleh para petugas di lapangan saat ini adalah penambahan selang dan mesin penyedot air portable. Meskipun selang yang ada saat ini cukup, namun sewaktu-waktu dibutuhkan selang yang lebih panjang dan juga mesin portable penyedot air.
"Selang yang ada untuk 1000 meter sih masih cukup yah. Nah repotnya kalau objek kebakarannya di dalam gang yang jaraknya lebih dari 1000 meter. Mesin penyedot air portable juga perlunya itu untuk ambil air di sumber yang tidak bisa dijangkau oleh armada penyedot air," katanya.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan kenyamanan dan fasilitas mewah untuk para anggota dan Ketua DPRD Kabupaten Bandung. Setiap tahun, mereka mendapatkan jatah pakaian dengan nilai total ratusan juta rupiah. Berdasarkan penelusuran dari situs Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/jasa Pemerintah (LKPP), Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) tahun anggaran 2023 saat ini, untuk 55 orang anggota dan unsur pimpian DPRD dianggarkan senilai Rp 577500000.
Pengadaan pakaian dinas DPRD yang berkode RUP 39211954, dengan nama paket Penyediaan Pakaian Dinas dan Atribut DPRD Kabupaten Bandung itu, tercatat uraiannya berupa, Pekerjaan Belanja Pakaian Adat Daerah, Belanja Pakaian Sipil Resmi (PSR), Belanja Pakaian Dinas Harian (PDH), Belanja Pakaian Sipil Harian (PSH), Beban Pakaian Adat Daerah, Beban Pakaian Sipil Resmi (PSR), Beban Pakaian Dinas Harian (PDH), Beban Pakaian Sipil Harian (PSH).
Kemudian, dijelaskan juga pengadaan tersebut, untuk pakaian Dinas Pimpinan dan Anggota DPRD, Pakaian Khas Daerah (Adat Sunda) DPRD, Pakaian Dinas Pimpinan dan Anggota DPRD, Pakaian Sipil Resmi (PSR) DPRD, Pakaian Dinas Pimpinan dan Anggota DPRD, Pakaian Dinas Harian (PDH) DPRD, Pakaian Dinas Pimpinan dan Anggota DPRD, Pakaian Sipil Harian (PSH) DPRD, Pakaian Dinas Pimpinan dan Anggota DPRD, Pakaian Khas Daerah (Adat Sunda) DPRD, Pakaian Dinas Pimpinan dan Anggota DPRD, Pakaian Sipil Resmi (PSR) DPRD, Pakaian Dinas Pimpinan dan Anggota DPRD, Pakaian Dinas Harian (PDH) DPRD, Pakaian Dinas Pimpinan dan Anggota DPRD, Pakaian Sipil Harian (PSH) DPRD. Total anggarannya sebesar Rp 577500000.
"Heran dan menyedihkan yah, kalau untuk pakaian APD petugas pemadam kabakaran kok susah banget dikasihnya. Sedangkan untuk kemewahan pakaian dewan kom gampang banget uang ratusan juta dihambur-hamburkan sekedar untuk beli pakaian mewah yang sebenarnya enggak urgen banget. Terus kan pemerintah sendiri yang sudah mewanti-wanti, kalau tahun 2023 itu rawan terjadinya krisis ekonomi, tapi kok mereka sendiri tidak kasih contoh yang baik untuk rakyatnya," kata Suhendar (47) salah seorang warga Kecamatan Dayeuhkolot.(rd dani r nugraha).


Editor : JakaPermana