Perumda Pasar Juara Terus Sosialisasikan Pembayaran Digital di Pasar Tradisional Kota Bandung

Plt Perumda Pasar Juara Ricky Ferlino Shafri Djohan mengaku, pihaknya terus menyosialisasikan penerapan transaksi pembayaran digital di pasar-pasar tradisional di Kota Bandung. 

Perumda Pasar Juara Terus Sosialisasikan Pembayaran Digital di Pasar Tradisional Kota Bandung
Ricky mengatakan, pembayaran digital di pasar-pasar tradisional yang menjadi percontohan dan mulai berjalan di antaranya di Pasar Kosambi dan Pasar Cihapit Kota Bandung. (yogo triastopo)

INILAHKORAN, Bandung - Plt Perumda Pasar Juara Ricky Ferlino Shafri Djohan mengaku, pihaknya terus menyosialisasikan penerapan transaksi pembayaran digital di pasar-pasar tradisional di Kota Bandung

Ricky mengatakan, pembayaran digital di pasar-pasar tradisional yang menjadi percontohan dan mulai berjalan di antaranya di Pasar Kosambi dan Pasar Cihapit Kota Bandung

"Kita terus menyosialisasikan hal itu (pembayaran digital). Itu dilakukan karena untuk mengubah kebiasaan pedagang dan konsumen dalam transaksi dari uang kartal ke digital (pembayaran digital) di pasar tradisional memerlukan proses," kata Ricky di Kota Bandung, Kamis 11 Mei 2023.

Baca Juga : Jelang Idul Adha, Hewan Mutasi ke Bandung, Ema: Jangan Bohong Ya!

Dia menyebutkan, beberapa pedagang dan konsumen saat ini telah beralih melakukan pembayaran digital melalui QRIS. Meski belum merata, namun transaksi tersebut mulai terjadi di setiap harinya. 

"Ini bisa dikatakan tahap awal untuk penerapan di pasar-pasar tradisional. Kita belum mencatat jumlah, baik itu pedagang maupun konsumen yang menggunakan QRIS. Begitu pula angka transaksinya, belum kita catat. Kita masih fokus aturannya dahulu," ucapnya. 

Perumda Pasar Juara, dikemukakan Ricky membawahi 37 pasar tradisional di Kota Bandung. Sebanyak 30 diantaranya masuk dalam swakelola pihaknya. Pasar Kosambi dan Pasar Cihapit didapuk menjadi percontohan. 

Baca Juga : Kontrakan Anak Buah Erick Thohir Dibobol Maling, Lima Hari Lapor Belum Ada Perkembangan

"Pembayaran digital pada prinsipnya memberikan kemudahan transaksi, baik itu kepada pedagang dan konsumen. Untuk sementara yang menjadi percontohan baru dua pasar. Ke depan, transaksi pembayaran digital melalui QRIS akan diterapkan di seluruh pasar tradisional," ujarnya.*** (yogo triastopo) 


Editor : Doni Ramdhani