Polres Cianjur Buru Pelaku Perampokan Bersenjata Api

Polres Cianjur memburu pelaku perampokan bersenjata api yang melakukan aksinya di Kampung Darmaga, Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung pada Selasa 6 Februari 2024.

Polres Cianjur Buru Pelaku Perampokan Bersenjata Api

INILAHKORAN, CianjurPolres Cianjur memburu pelaku perampokan bersenjata api yang melakukan aksinya di Kampung Darmaga, Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung pada Selasa 6 Februari 2024.
​​​​​​
Kanit Reskrim Polsek Bojongpicung Iptu Dadang Arifin saat dihubungi Rabu, mengatakan pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dimana empat orang pelaku diduga masuk ke dalam rumah melalui jendela yang tidak terkunci, dan menggasak perhiasan senilai Rp17 juta.

"Kami sudah melakukan olah TKP dan diketahui pelaku sebanyak empat orang masuk ke dalam rumah melalui jendela yang tidak terkunci, seorang diantaranya sempat menodongkan senjata api, namun masih dalam penyelidikan," katanya.

Setelah berhasil mengasak perhiasan senilai Rp17 juta, pelaku menyekap korban di dalam satu ruangan di bawah ancaman senjata api dan senjata tajam sebelum melarikan diri.

Baca Juga : Gaet Kunjugan Turis, Disbudpar Kota Cirebon Luncurkan 5 Destinasi Wisata

"Saat ini kami sudah sebar anggota untuk memburu pelaku," katanya.

Informasi dihimpun aksi perampokan yang menimpa istri ketua RT di Kampung Dermaga, Desa Neglasari, Fitria Rahmat (46) berawal setelah menerima tamu perempuan yang tidak diketahui identitas sempat bertanya terkait suaminya dan anggota keluarga yang lain.

Setelah tamu perempuan pergi, korban Fitri kembali ke dalam rumah dan mendapati seorang pria dengan penutup wajah sambil menodongkan senjata api masuk dari ruang belakang. Mendapati hal tersebut korban sempat menghindar dan melarikan diri.

Baca Juga : Pemkot Cirebon Klaim DIstribusi Bantuan Pangan Beras Capai 91 Persen

Namun aksinya dihentikan pelaku lainnya yang sudah berada di belakang langsung mencekik leher korban, selanjutnya di bawah ancaman korban diikat di bagian kaki dan tangan serta mulut disumpal oleh pelaku yang berjumlah empat orang.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti