Rusia Tuding AS Curangi Media Sosial

Rusia menuding AS menggunakan teknologi untuk memberlakukan sensor konten dan terlibat persaingan tidak sehat di platform media sosial.

Rusia Tuding AS Curangi Media Sosial
istimewa

INILAH,  Moskow - Rusia menuding AS menggunakan teknologi untuk memberlakukan sensor konten dan terlibat persaingan tidak sehat di platform media sosial.

Mengutip Reuters, Rusia baru-baru ini memperlambat kecepatan platform Twitter, atau throttle, karena mikroblog tersebut tidak menghapus konten yang dilarang di negara tersebut.

Twitter juga menerapkan sistem label pada akun-akun yang berhubungan dengan negara, seperti kantor pemberitaan. Beberapa media di Rusia kini berlabel 'media berafiliasi dengan negara'.

Baca Juga : 11 Dewan Penyintas Covid, Akhirnya Disuntik Vaksin

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Desember lalu menandatangani undang-undang untuk membatasi kekuasaan media sosial asal AS.

"(Platform media sosial) pada prinsipnya tidak memiliki standar terpadu untuk mengelola diri mereka sendiri. Ini adalah kebuntuan secara semantik dan teknologi," kata Menteri Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, di akun Facebook-nya.

"Konten digital secara sewenang-wenang disensor oleh moderator tertentu tanpa keputusan pengadilan atau otoritas yang relevan dan kompeten," lanjut dia.

Baca Juga : TETO Ajak Wisatawan Muslim Kunjungi Taiwan Usai Pandemi

Zakharova menuduh Washington menggunakan teknologi untuk berkompetisi secara tidak adil.

Halaman :


Editor : JakaPermana