SBM ITB Gelar Simposium Bertajuk Strategic Decision Making Symposium 2024

Kelompok keahlian Decision Making dan Strategic Negotiation, Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) menggelar simposium pengambilan keputusan pertama di Indonesia, Jumat 23 Februari 2024.

SBM ITB Gelar Simposium Bertajuk Strategic Decision Making Symposium 2024
Kelompok keahlian Decision Making dan Strategic Negotiation, Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) menggelar simposium pengambilan keputusan pertama di Indonesia, Jumat 23 Februari 2024. (Syamsuddin Nasoetion)

Professor Manajemen Informasi dan Market dari Rotterdam School of Management Erasmus University, Prof. Eric, mengungkapkanm sebagian besar perusahaan memaksimalkan profit melalui riset dan pengajaran. 

Padahal apabila dilihat dari purpose and objective triangle, mereka juga perlu fokus memaksimalkan kebahagiaan manusia dan kualitas lingkungan dari planet ini. Begitupun dengan pemerintah, mereka lebih memaksimalkan produk domestik bruto, sehingga tidak memerhatikan kualitas planet dan kebahagiaan manusia.

Hal tersebutlah yang disebut gap dan sebagai pengambil Keputusan, gap tersebut perlu diminimalkan. Sehingga Prof Eric berpesan untuk menyeimbangkan kembali tujuan dan objektif melalui 3P, yaitu kesetaraan antara manusia/people, planet, dan profit yang diukur dengan Indikator Kemajuan Asli (Genuine Progress Indicator/GPI).

Pembicara terakhir yakni Kepala Pusat Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas Agung Indrajit mengungkapkan, pengambilan keputusan tidak dapat hanya dilakukan oleh semua orang yang terlibat pada data, karena mereka tidak memiliki pengetahuan yang mumpuni untuk melakukannya. Oleh karena itu diperlukan kolaborasi antara beberapa entitas seperti data scientist, data engineer, data analyst, dan pengambil keputusan itu sendiri.

Selain itu, Dr. Agung Indrajit juga berbagi filosofinya tentang pengambilan keputusan strategis, bahwa pengambilan keputusan strategis adalah tentang kemampuan memindai lingkungan untuk mencari fenomena-fenomena baru dan pendorong perubahan, dan kemudian menerapkan teknik yang tepat untuk mengantisipasi evolusi perubahan dan ketidakpastian di masa depan.***

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto