Sementara Waktu, PJT II Jatiluhur Hentikan Alirkan Air ke Indramayu

INILAH, Purwakarta - Perum Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur, menutup sementara saluran air untuk keperluan irigasi ke wilayah Indramayu. Bukan tanpa alasan, mengingat terdapat saluran sekunder yang bobol di Desa Wangu Kecamatan Anjatan.

General Manager wilayah 3, PJT II Jatiluhur, Agus Suranto menuturkan, pengeringan ini sengaja dilakukan untuk meminimalisasi kerusakan lebih parah di saluran skunder Kandang Haur 4a tersebut.

"Untuk sementara, PJT II tidak berani mengalirkan air lebih lanjut ke saluran ini. Karena khawatir mengakibatkan kerusakan yang lebih parah di saluran tersebut," ujar Agus dalam rilis yabg diterima INILAH, Minggu (16/6/2019).

Dia menjelaskan, selama ini saluran skunder tersebut berperan penting untuk mengairi sampai 8.400 hektare sawah yang ada di wilayah tersebut.

Adapun kerusakan yang terjadi di saluran ini, terang dia, terdapat di satu lubang syphon dan satu pintu pembuang. Imbas dari kerusalan ini, mengakibatkan saluran tersebut tidak bisa mengalirkan air lebih lanjut.

Dia menjelaskan, sejauh ini penanganan yang dilakukan PJT II bersama BBWS Citarum, yakni dengan melakukan pemasangan steel sheet pile di pintu 3 yang mengalami rusak. 

"Berdasarkan hasil rapat bersama, perbaikan saluran ini akan dilakukan selama 8 hari. Terhitung dari mulai Rabu 12/6 kemarin," tambah dia.