Tiga Kecamatan di Cirtim Terkena Imbas Banjir kIriman

Setiap tahun, seolah tidak ada habis-habisnya derita yang dialami masyarakat di Cirebon Timur (Cirtim). Setiap datang musim penghujan, tidak kurang dari 9 kecamatan diwilayab ini harus menghadapi kepungan banjir.

Tiga Kecamatan di Cirtim Terkena Imbas Banjir kIriman
Setiap tahun, seolah tidak ada habis-habisnya derita yang dialami masyarakat di Cirebon Timur (Cirtim). Setiap datang musim penghujan, tidak kurang dari 9 kecamatan diwilayab ini harus menghadapi kepungan banjir

INILAHKORAN, Cirebon - Setiap tahun, seolah tidak ada habis-habisnya derita yang dialami masyarakat di Cirebon Timur (Cirtim). Setiap datang musim penghujan, tidak kurang dari 9 kecamatan diwilayab ini harus menghadapi kepungan banjir.

Begitupun ketika wilayah Kabupaten Kuningan mengalami hujan besar, beberapa wilayah Cirtim harus terkena imbasnya yaitu merasakan banjir kiriman dari Kabupaten Kuningan.

Hal inipun dirasakan warga di tiga Kecamatan, masing-masing Pabuaran, Pasaleman dan Kecamatan Ciledug.  Tidak disangka, hari Sabtu 24 Mei 2024, sekitar pukul 03.00 WIB saat warga sedang enak-enaknya tidur lelap, air tiba-tiba datang dan langsung masuk ke rumah mereka. Penyebabnya, sejak sore kemarin, curah hujan di Kabupaten Kuningan cukup tinggi.

"Tiga kecamatan terdampak akibat banjir kiriman dari Kabupaten Kuningan. Ketinggian sempat mencapai satu meter," kata Kepala BPBD Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya.

Deni menjelaskan, hasil assesment BPBD Kabupaten Cirebon menyebutkan, dampak kiriman banjir terparah, berada di Kecamatan Pasalemen, tepatnya di desa Cilengkrang induk dan Desa Cilengkrang.

Di desa Cilengkrang induk, ada 850 unit rumah terendam, yang terdiri dari 1.272 KK dan 3.607 jiwa ikut terdampak. Sedangkan di desa Cilengkrang ada 887 rumah terendam dan 1.100 kk serta 3.356 jiwa juga ikut terdampak.

Sedangkan di Kecamatan Ciledug tepatnya di Desa Ciledug Wetan, ada 324 rumah terendam serta 430 KK dan 1.289 jiwa terdampak. Hal yang sama dirasakan di Kecamatan Pabuaran yang melanda desa Sukadana. Meskipun tidak sebesar di kecamatan ciledug namun ada sekitar 51 rumah terendam dan 59 KK serta 170 jiwa terdampak banjir kiriman tersebut.

"Saat ini kami sudah mengirimkan fasilitas air bersih dan makanan siap saji. Serta alat alat kebersihan. Kami masih tetap waspada untuk mengantisipasi banjir kiriman susulan," ungkapnya. (maman suharman)***


Editor : JakaPermana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita inliahkoran.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaGNP8EKrWR5pVfYAU1C
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.