Tingkat Pengangguran Terbuka di Perkotaan Jabar Naik Tajam

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat (Jabar) mencatat angka penganguran selama pandemik Covid-19. Pada Agustus 2020, terdapat sekitar 2,53 juta angka pengangguran di Jabar. 

Tingkat Pengangguran Terbuka di Perkotaan Jabar Naik Tajam

INILAH, Bandung- Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat (Jabar) mencatat angka penganguran selama pandemik Covid-19. Pada Agustus 2020, terdapat sekitar 2,53 juta angka pengangguran di Jabar. 

Diketahui, berdasarkan data BPS Jabar jumlah angkatan kerja pada Agustus 2020 sebanyak 24,21 juta orang. Angkanya naik 0,22 juta orang dibanding Agustus 2019. Adapun, untuk Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengalami penurunan sebesar 0,46 persen poin dari 64,99 persen pada Agustus 2019 menjadi 64,53 persen pada Agustus 2020.

Kepala BPS Jabar Dyah Anugrah mengatakan, dari jumlah angkatan kerja tersebut, terdapat sekitar 2,53 juta angka pengangguran pada Agustus 2020. 

Baca Juga : Ridwan Kamil Paparkan Delapan Inovasi Jabar 

"Angka ini naik 0,60 juta atau sekitar 600 ribu," ujar Dyah, Kamis (5/11/2020).

Dibandingkan jumlah angkatan kerja pada 2019, Dyah mengatakan, presentase angka pengangguran sempat turun. Di mana pada 2018 angkanya mencapai 8,23 persen, kemudian berkurang menjadi 8,04 persen. 

Namun, dengan adanya pandemik angka pengangguran di perkotaan dan pedesaan meningkat tajam hinga 10,46 persen 

Baca Juga : Atalia Ridwan Kamil Bakti Sosial di Kabupaten Bandung Barat 

"Dibandingkan dengan setahun yang lalu, TPT Perkotaan mengalami kenaikan 2,98 persen poin," paparnya.

Halaman :


Editor : Bsafaat