Ulama: Pelaku Teror Tidak Utuh Pahami Konsep Islam

Ulama terkemuka di Kabupaten Lebak Kiai Haji Nurhaedi mengatakan pelaku teror di berbagai daerah karena mereka tidak utuh memahami konsep Islam.

Ulama: Pelaku Teror Tidak Utuh Pahami Konsep Islam
pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Madani di Kabupaten Lebak. (antara)

INILAH, Bandung - Ulama terkemuka di Kabupaten Lebak Kiai Haji Nurhaedi mengatakan pelaku teror di berbagai daerah karena mereka tidak utuh memahami konsep Islam.

"Sebetulnya, konsep Islam itu agama rahmatan lil alamin yang penuh kasih sayang dan damai bagi alam semesta," kata pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Madani di Kabupaten Lebak, Ahad.

Menurut Nurul Madani, berkembangnya paham sektoral yang melakukan aksi terorisme dan radikalisme itu karena mereka tidak utuh menerima konsep Islam.

Baca Juga : Gempa Terasa di Sejumlah Wilayah Jawa Timur

Pelaku teror itu, lanjut dia, menyebarkan semangat jihad yang sesat untuk melakukan pembunuhan terhadap orang-orang tak berdosa.

Pemahaman jihad sepotong-potong dan tidak seutuhnya itu, menurut Nurul Madani, berbahaya dan haram hukumnya. Pasalnya, pengertian jihad bagi pelaku teror merupakan perbuatan amaliah dan jika mati masuk surga.

Pemahaman jihad yang salah dan menyesatkan itu, kata dia, dikembangkan oleh jaringan mereka dengan menyebar informasi melalui media sosial. Padahal, kata dia, konsep Islam tentang pengertian jihad sangat luas dan orang mencari ilmu dan bekerja sama saja melakukan perbuatan jihad.

Baca Juga : Dirut BPJS Ingatkan RS Jangan Bedakan Pelayanan

Namun, menurut dia, jihad yang berat bagi umat Islam adalah menahan hawa nafsu. "Kami berharap masyarakat dapat mewaspadai penyebaran pemahaman sektoral itu karena perbuatan sesat dan menyesatkan," katanya menandaskan.

Halaman :


Editor : suroprapanca