14.991 Pelaku Ekonomi Kreatif Jabar Terdampak Covid-19

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan terdapat 14.991 pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Jawa Barat yang terkena dampak dari pandemi COVID-19.

14.991 Pelaku Ekonomi Kreatif Jabar Terdampak Covid-19
Antara Foto

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja menambahkan ekraf menjadi salah satu mesin pemulihan ekonomi Jawa Barat (Jabar).

Geliat sektor ini bakal berkontribusi besar terhadap perekonomian Jabar yang sempat terpuruk karena pandemi COVID-19 apalagi, Jabar merupakan provinsi terdepan dalam pengembangan ekraf.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2016, kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ekraf Jabar mencapai Rp191,3 triliun atau 20,73 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) ekraf nasional.

Baca Juga : Positif Covid-19 di Garut Tembus 4.018 Kasus

Kontribusi ekspor ekraf Jabar mencapai 6,38 juta dolar AS atau 31,93 persen dari total ekspor ekraf nasional. Jumlah usaha ekraf yang bergerak di Jabar mencapai 1,5 juta unit dengan menyerap tenaga kerja sekitar 3,8 juta.

Sekda Setiawan menyatakan untuk bertahan dan tumbuh di tengah pandemi COVID-19, pelaku usaha kreatif dituntut beradaptasi dan adaptasi mesti dimulai dari kajian dan pendataan yang komprehensif.

“Inovasi dalam strategi dan kebijakan akan menjadi efektif bila didasari oleh kajian dan pendataan ekonomi kreatif yang baik. Masa pandemi ini memperlihatkan betapa lemahnya kita dalam hal data,” kata Setiawan.

Setiawan berharap Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi (KREASI) Jabar, yang dibentuk di tengah pandemi COVID-19, dapat melahirkan inovasi sebagai solusi permasalahan ekraf di Jabar.


Editor : Bsafaat