20 Ribu Calon Pelanggan Tirta Pakuan Kota Bogor Melalui Program Inpres Mulai Diverifikasi 

Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor mengerahkan mahasiswa, Babinsa, Babinkamtibmas, relawan dan seluruh Staff Tirta Pakuan untuk melakukan verifikasi para calon pelanggan pendaftar program inpres pemerintah pusat.

20 Ribu Calon Pelanggan Tirta Pakuan Kota Bogor Melalui Program Inpres Mulai Diverifikasi 
Direktur Umum Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rivelino Rizky menuturkan, dari total 10 juta sambungan PDAM dari program inpres Kementerian PUPR, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor mengusulkan 20.000 calon pelanggan sambungan rumah gratis. (rizky mauludi)

INILAHKORAN, Bogor - Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor mengerahkan mahasiswa, Babinsa, Babinkamtibmas, relawan dan seluruh Staff Tirta Pakuan untuk melakukan verifikasi para calon pelanggan pendaftar program inpres pemerintah pusat.

Dengan adanya program ini juga, membuat capaian target calon pelanggan Tirta Pakuan Kota Bogor selama dua tahun bisa tercapai hanya dengan kurun waktu satu bulan karena biaya gratis dari pemerintah pusat.

Direktur Umum Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rivelino Rizky menuturkan, dari total 10 juta sambungan PDAM dari program inpres Kementerian PUPR, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor mengusulkan 20.000 calon pelanggan sambungan rumah gratis. 

Baca Juga : Antisipasi Banjir, PUPR Klaim Sudah Normalisasi Saluran Air Menuju Jembatan Otista

"Karena itu berdasarkan kriteria dan persyaratan yang ditentukan, kami sudah mengumpulkan data By Name By Address (BNBA) sebanyak 20.400 calon pelanggan. Data tersebut sudah kami submit ke kementrian PUPR melalui Bappeda karena menggunakan aplikasi untuk pengiriman datanya," ungkap Rivelino kepada wartawan pada Senin 1 Januari 2024.

Rivelino melanjutkan, untuk pendaftaran  terakhir ada di tanggal 24 Desember 2023, setelah sebelumnya diperpanjang dari batas akhir 14 Desember 2023 oleh Kementerian PUPR. Untuk data yang diajukan itu bukan hanya BNBA saja, tapi juga dilengkapi DED yang sudah disetujui. 

"Jadi Insya Allah untuk target kami yang biasanya 10 ribu sambungan rumah setiap tahun, sampai sampai dua tahun ke depan tercapai target 20.000 sambungan rumah," terangnya.

Baca Juga : Jadi Tujuan Favorit Pesta Tahun Baru 2024, Ini Sejumlah Titik Rawan di Kabupaten Bogor 

Rivelino menjelaskan, untuk program inpres tersebut, saat ini sudah mencapai tahap verifikasi, jadi pihak Kementerian PUPR menggandeng konsultan untuk datang door to door ke rumah masyarakat untuk melakukan verifikasi. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani