Akibat Kasus Bullying Kim Hieora, Sekola Menengah Putri Sangji Sebut Reputasi Mereka kini Rusak

Reputasi Sekolah Menengah Putri Sangji kini rusak dan banyak orang tua serta siswa yang salah paham karena kasus bullying Kim Hieora.

Akibat Kasus Bullying Kim Hieora, Sekola Menengah Putri Sangji Sebut Reputasi Mereka kini Rusak
Kim Hieora yang terlibat kasus bullying di Sekolah Menengah Putri Sangji.

"Melalui program pendidikan kepribadian, kami secara aktif berkolaborasi dengan siswa, guru, dan orang tua untuk menyelesaikan konflik di antara siswa,” jelas pihak sekolah.

“Dengan menggunakan interaksi mentor-mentee, kami mengembangkan kegiatan yang dapat meningkatkan empati dan mendorong komunikasi antar siswa."

"Selain itu, kami memprioritaskan keselamatan siswa dalam kegiatan pendidikan kami yang berpusat pada pertumbuhan siswa.”

Baca Juga : Dengan Kompor Listrik, Sayembara Memasak Kolaborasi Pemprov Jabar dan PLN UID Jabar Makin Menarik

Secara khusus, perwakilan sekolah menekankan, “Staf kami juga mengonfirmasi bahwa laporan dan wawancara yang disebutkan dalam artikel berjudul 'Kim Hieora adalah anggota Big Sangji' tidak benar."

"Isi artikelnya tidak sesuai dengan kegiatan pendidikan di sekolah kami hingga tahun 2023,” tuturnya. 

Mereka mengeluhkan ketidakadilan, dengan mengatakan “Sangat disayangkan bahwa nama sekolah kami dan gambar sekolah di latar belakang terungkap dalam artikel tanpa filter, yang telah mencoreng reputasi Sekolah Menengah Putri Sangji, siswa kami, orang tua, dan staf."

Baca Juga : Ramah Lingkungan, PLN Kampanyekan Motor Lisrik Konversi 

Sebelumnya pada Rabu, 6 September 2023, Dispatch melaporkan bahwa Kim Hieora adalah anggota geng iljin Big Sangji selama masa muridnya di Sekolah Menengah Putri Sangji


Editor : Irma Nurfajri