Bank Mandiri Optimistis Pertumbuhan Berlanjut Hingga Akhir 2023 Lantaran Konsisten Catat Kinerja Positif

Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja keuangan impresif di kuartal III 2023, selaras dengan kondisi perekonomian Indonesia yang masih solid, serta diikuti dengan transformasi bisnis yang menyeluruh. Emiten BMRI ini pun berhasil menorehkan rekor sebagai bank pertama di Indonesia dengan total aset konsolidasi yang menembus Rp2.007 triliun per September 2023 atau tumbuh 9,11% year on year (yoy).

Bank Mandiri Optimistis Pertumbuhan Berlanjut Hingga Akhir 2023 Lantaran Konsisten Catat Kinerja Positif
Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo mengatakan, kenaikan total aset tersebut ikut didorong laju pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) yang mampu tumbuh positif. Tercatat, Bank Mandiri berhasil menyalurkan kredit secara konsolidasi sebesar Rp1.315,92 triliun pada September 2023 dari posisi setahun sebelumnya sebesar Rp1.167,51 triliun atau tumbuh 12,71% yoy. (istimewa)

“Kami optimis dapat melanjutkan kinerja yang baik ini, sehingga di akhir tahun 2023 pertumbuhan kredit kami akan berada di range atas guidance kami sebesar 10-12%. Pertumbuhan tersebut merata, baik di segmen wholesale maupun retail. Dalam melakukan ekspansi kredit, tentunya Bank Mandiri akan selalu menerapkan prinsip kehati-hatian dengan mengarahkan pertumbuhan kreditnya kepada sektor-sektor yang tergolong prospektif maupun risilien sesuai Loan Portfolio Guideline (LPG) yang kami review secara periodik,” terang Sigit. 

Sementara itu dari sisi total dana pihak ketiga (DPK), secara konsolidasi Bank Mandiri mampu mencetak  pertumbuhan positif 6,6% yoy dari Rp 1.361,3 triliun di September 2022 menjadi Rp1.451,7 triliun di akhir September 2023 yang ditopang oleh dana murah atau current account and saving account (CASA). Total dana murah Bank Mandiri yakni Tabungan dan Giro berhasil menembus Rp1.070 triliun, naik sebesar 12,8% yoy.  

Hasilnya, rasio dana murah atau CASA Ratio Bank Mandiri praktis terkerek naik menjadi 73,73% secara konsolidasi dan 78,8% secara bank only di September 2023. Membaik bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang masing-masing sebesar 69,73% secara konsolidasi dan 73,2% secara bank only. 

Baca Juga : Perkuat Ketahanan Domestik, Perbanas: Industri Perbankan Siap Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global

Konsisten Transformasi Digital

Pada kesempatan yang sama Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin menjelaskan, upaya transformasi digital Bank Mandiri juga telah membuahkan hasil yang positif. Bank yang baru menginjak usia ke-25 pada 2 Oktober 2023 ini juga telah meluncurkan tiga layanan digital teranyar perseroan. Antara lain, kehadiran aplikasi wirausaha yang memudahkan nasabah pebisnis yaitu Livin’ Merchant, tampilan baru yang lebih menarik dari Livin’ Sukha dan fitur terbaru Kopra by Mandiri bertajuk Kopra Beyond Borders yang ditujukan untuk memudahkan nasabah wholesale dalam bertransaksi di luar negeri. 

"Momentum HUT ke-25 Bank Mandiri semakin memantapkan nilai perusahaan hari ini dan sepuluh tahun ke depan. Langkah transformasi bisnis ini kami lakukan agar Bank Mandiri dapat terus memberikan nilai lebih bagi nasabah di seluruh segmen dan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat," terangnya. 

Baca Juga : Berkonsep Hunian Wisata, Konsumen Perumahan Bukit Pinus Banjaran Sudah Melaksanakan Akad Kredit

Komitmen Bank Mandiri dalam mendorong digitalisasi ini juga telah membukukan pertumbuhan yang signifikan. Salah satunya, Super App Livin’ by Mandiri yang menjadi andalan perseroan dalam memenuhi kebutuhan transaksi finansial dan non finansial nasabah ritel telah diunduh lebih dari 32 juta kali sejak diluncurkan. 


Editor : Doni Ramdhani