Perkuat Ketahanan Domestik, Perbanas: Industri Perbankan Siap Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global

Perhimpunan Bank-bank Nasional (Perbanas) meyakini industri perbankan Indonesia akan siap menghadapi kondisi perekonomian global yang serba tidak pasti, dengan ditopang resiliensi di sisi likuiditas, pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga yang stabil, serta pengelolaan risiko yang prudent.

Perkuat Ketahanan Domestik, Perbanas: Industri Perbankan Siap Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global
Hal itu disampaikan para narasumber pakar dan pelaku industri perbankan pada Focus Group Discussion (FGD) sebagai bagian dari rangkaian acara Media Gathering Perbanas yang diadakan di Hotel Mason Pine, Kamis 23 November 2023. (doni ramdhani)

INILAHKORAN, Bandung - Perhimpunan Bank-bank Nasional (Perbanas) meyakini industri perbankan Indonesia akan siap menghadapi kondisi perekonomian global yang serba tidak pasti, dengan ditopang resiliensi di sisi likuiditas, pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga yang stabil, serta pengelolaan risiko yang prudent.

Hal itu disampaikan para narasumber pakar dan pelaku industri perbankan pada Focus Group Discussion (FGD) sebagai bagian dari rangkaian acara Media Gathering Perbanas yang diadakan di Hotel Mason Pine, Kamis 23 November 2023.

FGD tersebut dimulai dengan sambutan Ketua Umum Perbanas Kartika Wirjoatmodjo dan sesi diskusi pertama yaitu paparan mengenai kondisi perekonomian global dan domestik serta dampaknya terhadap sektor keuangan nasional oleh Chief Economist Bank BTN dan Tim Ekonom Perbanas Winang Budoyo. Kemudian dilanjutkan Guru Besar IPB University serta Pakar Pertanian, Pangan, Energi, dan Perdagangan Bayu Krisnamurthi 

Baca Juga : Berkonsep Hunian Wisata, Konsumen Perumahan Bukit Pinus Banjaran Sudah Melaksanakan Akad Kredit

Pada sesi kedua, Junito Ahmad Haryono selaku pengamat pasar uang memaparkan kondisi serta prospek sektor keuangan khususnya industri perbankan. Ristiawan Suherman sebagai Presiden Direktur CIMB Niaga dan Pengurus Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menjadi narasumber kedua dengan paparannya tentang prospek dan tantangan industri pembiayaan.

Narasumber terakhir yakni Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi yang membagikan tentang kinerja ekonomi daerah dan bank pembangunan daerah (BPD) hingga kini serta prospeknya.

Perbanas mengadakan FGD tersebut sebagai langkah proaktif untuk menyediakan wadah berdiskusi bagi para awak media serta pengurus perhimpunan yang datang dari berbagai bank umum di Indonesia. Dengan memberikan pemahaman yang tepat dan mendalam mengenai kondisi dan prospek perekonomian global serta domestik, Perbanas berharap dapat menjadi mitra utama para jurnalis dalam menyebarkan informasi bermanfaat bagi publik dan para pengambil keputusan.

Baca Juga : Fokus Akselerasi Bisnis FMC, XL Axiata Pertahankan Momentum Pertumbuhan Kinerja hingga Kuartal III 2023

“Di tengah kondisi yang tidak pasti, baik di dalam negeri maupun secara global, terdapat urgensi untuk memahami bagaimana kondisi dinamika perekonomian global dan domestik sehingga kita dapat memaksimalkan peluang di tengah perlambatan global. Melalui acara Media Gathering ini, kami harapkan dapat menjadi wadah yang baik dan tepat untuk berdiskusi, mendapat masukan, serta pandangan dari para panelis, sehingga dapat mewujudkan perbankan yang lebih solid dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Kartika Wirjoatmodjo. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani