Bawaslu Canangkan Kampung Seni Giriharja Sebagai  Kampung Seni Pengawas Pemilu

Kampung seni Giriharja di Kelurahan Jelekong Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung dicanangkan sebagai Kampung Seni Pengawas Pemilu oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung. Partisipasi para pelaku seni budaya diharapkan dapat menjadi terjadinya kerawanan pemilu melalu pendekatan seni budaya yang biasanya mudah diterima oleh masyarakat.

Bawaslu Canangkan Kampung Seni Giriharja Sebagai  Kampung Seni Pengawas Pemilu
Kampung seni Giriharja di Kelurahan Jelekong Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung dicanangkan sebagai Kampung Seni Pengawas Pemilu oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung. Partisipasi para pelaku seni budaya diharapkan dapat menjadi terjadinya kerawanan pemilu melalu pendekatan seni budaya yang biasanya mudah diterima oleh masyarakat./Dani Rahmat Nugraha
INILAHKORAN,Soreang- Kampung seni Giriharja di Kelurahan Jelekong Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung dicanangkan sebagai Kampung Seni Pengawas Pemilu oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung. Partisipasi para pelaku seni budaya diharapkan dapat menjadi terjadinya kerawanan pemilu melalu pendekatan seni budaya yang biasanya mudah diterima oleh masyarakat.
Menurut Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan, Parmas Humas dan Hubal Bawaslu RI, Lolly Suhenti, pencanangan kampung seni ini menjadi suatu kebutuhan. Karena Bawaslu menghadapi pemilu 2024 mengedepankan strategi pencegahan segala potensi pelanggaran pemilu dan pemilihan kepala daerah. Apalagi, Jabar dan Kabupaten Bandung memiliki Indek Kerawanan Pemilu (IKP) yang tinggi.
"Belum lama ini kami mengeluarkan IKP dan Kabupaten Bandung adalah salah satu daerah dengan kerawanan tinggi. Maka Bawaslu dan stake holder lainnya harus melakukan berbagai terobosan pencegahan kerawanan pemilu. Salah satunya melalui pendekatan seni budaya," kata Lolly usai pencanangan, di Kampung Seni Jelekong Kecamatan Baleendah,Rabu 21 Desember 2022.
Dikatakan Lolly, seni dan budaya memiliki makna yang dalam. Dengan nilai-nilai  budaya saling menghormati satu sama lain, tidak ada kekerasan. Itu akan menjadi pondasi semua orang untuk sama-sama mencegah terjadinya pelanggaran pemilu.
"Kami memandang ini akan lebih mudah masuk ke masyarakat dengan pendekatan seni budaya. Doakan saja kampung seni ini akan menginspirasi kampung-kampung  lain di Kab bandung untuk sama-sama ada digarda terdepan melakukan pencegahan pelanggaran pemilu dalam kontek yang dekat dalam kehidupan mereka sehari hari," ujarnya.
Menurut Lolly, para seniman dan budayawan, khususnya para dalang wayang golek yang banyak terdapat di Kampung Seni Giriharja Jelekong, pada praktiknya bisa terus mengedukasi masyarakat mengenai pemilu yang bermartabat dan berkeadilan. Tentunya, melalui bahasa tutur yang mudah dipahami masyarakat dalam setiap pertunjukannya.
"Kami berharap konten dan cerita pewayangan bisa saja berbicara soal pemilu tetapi pendekatannya melalui wayang. Karena disni ahlinya para dalang, maka mudah-mudahan konten subtansi terkait pengawasan pemilu itu bisa jadi materi inti yang dibawakan oleh dalang ketika mereka tampil dimanapun," katanya. 
Salah seorang sesepuh Kampung Seni Jelekong, Abah Muhram Sunarya, menyambut baik pencanangan Kampung Seni Jelekong sebagai Kampung Seni Pengawas Pemilu. Karena sejatinya, seniman dan budayawan memiliki filosofis dal hubungan etika dan moral yang menjadi harapan semua orang. Di Kampung Seni Jelekong ini, terdapat ratusan pelaku seni budaya pedalangan, seni lukis dan yang lainnya. 
"Kami merasa bangga dilibatkan sebagai mitra dan kampung kami ini dicanangkan sebagai Kampung Seni Pengawas Pemilu. Seniman dan budayawan punya perhatian khusus soal demokratisasi, demokrasi itu sakral setelah mufakat semua berunding untuk menampung semua aspirasi rakyat yang isinya demi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara,"katanya.(rd dani r nugraha).***


Editor : JakaPermana