Begini Tahapan SDN Sukamaju Padalarang Bikin TikTok Buat Belajar

SDN Sukamaju Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) memiliki inovasi tersendiri dalam memanfaatkan media sosial TikTok sebagai sarana untuk mengajar bagi para siswanya.

Begini Tahapan SDN Sukamaju Padalarang Bikin TikTok Buat Belajar
SDN Sukamaju Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) memiliki inovasi tersendiri dalam memanfaatkan media sosial TikTok sebagai sarana untuk mengajar bagi para siswanya./Agus Satia Negara
INILAHKORAN, Ngamprah - SDN Sukamaju Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) memiliki inovasi tersendiri dalam memanfaatkan media sosial TikTok sebagai sarana untuk mengajar bagi para siswanya.
Dalam prosesnya, pembuatan konten TikTok ada sejumlah tahapan tahapan yang harus dilakukan, yakni dengan Buat Pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan Rencana, dan Atur Eksekusi (BAGJA).
"Pada tahap Buat Pertanyaan, guru melakukan study digital tentang cara meningkatkan jiwa kepemimpinan dan minat belajar peserta didik, guru melakukan komunikasi dengan kepala sekolah, rekan sejawat tentang cara menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan minat belajar peserta didik, guru juga membaca berbagai literatur tentang cara memanfaatkan gadget untuk pembelajaran," kata Handriyani Timor, Guru SDN Sukamaju Padalarang.
Kemudian, jelas dia, pada tahap Ambil Pelajaran, guru melakukan observasi tentang penggunaan gadget yang dapat membantu meningkatkan kepemimpinan jiwa dan minat belajar siswa.
"Guru membantu peserta didik memanfaatkan gadget untuk hal-hal positif, guru menciptakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, menggunakan gadget agar peserta didik dapat berkembang sesuai zamannya," jelasnya.
Ia menyebut, pada tahap Gali Mimpi, peserta didik antusias dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM). 
"Mereka menggunakan gadget untuk hal-hal positif, mampu membuat konten pendidikan dan pembelajaran berpusat pada murid," sebutnya.
Pada tahap Jabarkan Rencana, sambung dia, guru mencari konten pendidikan yang akan dibuat, melakukan koordinasi dengan wali murid, pemangku kepentingan.
"Termasuk, mengikutkan guru-guru untuk mengikuti pelatihan aplikasi pendidikan dalam komunitas praktisi yang ada di sekolah dan menentukan jadwal kegiatan juga kelas mana yang dilibatkan dalam program," ujarnya.
Terakhir pada tahap Atur Eksekusi, terang dia, guru menyusun jadwal dan langkah-langkah pelaksanaan program BTS. Kegiatan BTS yang diikuti oleh siswa kelas 5 dan 6, dilaksanakan terintegrasi dengan mata pelajaran. 
"Aplikasi yang digunakan adalah TikTok, karya berupa video, kumpulan foto dan teks, kegiatan yang dilakukan oleh guru kelas, wali murid untuk menyatukan kegiatan peserta didik dalam penggunaan gadget di rumah untuk kegiatan yang positif," terangnya.
Adapun langkah-langkah dalam BTS (Buat Tik Tok Suka-Suka), yakni memilih aplikasi sesuai topik. Di sini, guru memilih aplikasi yang sesuai dengan topik yang akan disampaikan. 
"Penjelasan konsep di mana guru memberikan penjelasan/ konsep awal terkait materi yang akan disampaikan. dibuat video Tik Tok Peserta didik diperbolehkan memilih materi yang akan dibuat menjadi video TikTok," bebernya.
Kemudian pada aturan, lanjut dia, peserta didik menyepakati aturan pembuatan konten Tik Tok Pembelajaran. 
"Pada langkah membuat konten, mereka membuat Video Pembelajaran dengan TikTok, secara individu atau kelompok," ucapnya.
Selanjutnya langkah merangkum pengetahuan, tambah dia, di sini para peserta didik merangkum pengetahuan yang diperoleh dari Video Tik Tok yang telah dibuat. 
"Terakhir, langkah refleksi, mereka melakukan refleksi dari hasil pembelajaran," tandasnya.*** (agus satia negara).


Editor : JakaPermana