Benarkah Dajjal tak Tertera Dalam Alquran?

DAJJAL adalah fitnah (cobaan) terbesar yang dikhawatirkan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam terjadi pada umatnya. Oleh karena itu pula semua Nabi memperingatkan umatnya tentang Dajjal.

Benarkah Dajjal tak Tertera Dalam Alquran?
net

DAJJAL adalah fitnah (cobaan) terbesar yang dikhawatirkan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam terjadi pada umatnya. Oleh karena itu pula semua Nabi memperingatkan umatnya tentang Dajjal.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pun menyuruh kita untuk berlindung kepada Allah agar jauh dari fitnah Dajjal di setiap salat. Allah Taala banyak menyebutkan tanda-tanda besar dan kecil hari Kiamat di dalam Alquran, seperti terbelahnya bulan dalam firman-Nya Taala, "Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan." (QS. Al-Qamar [54]: 1).

Munculnya Ya`juj dan Majuj sebagaimana yang disebutkan dalam firman-Nya Taala, "Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya`juj dan Majuj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi." (QS. Al-Anbiy` [21]: 96).

Begitu juga dengan tanda-tanda lainnya, namun Dajjal tidak disebutkan secara eksplisit dalam Alquran. Apa hikmah yang terkandung dalam hal ini? Para ulama menyebutkan dalam beberapa poin, di antaranya:

1. Dalam firman Allah Taala disebutkan, "Pada hari datangnya ayat dari Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu." (QS. Al-Anm [6]: 158).

Dalam hadis Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam diterangkan,

"Ada tiga tanda (hari kiamat), yang apabila telah terjadi maka tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu, yakni Dajjal, binatang melata, dan terbitnya matahari dari sebelah barat."[1]

Halaman :


Editor : JakaPermana